Diduga Sebar Fitnah Door to Door, 3 Emak-emak Diamankan Polisi

Senin, 25 Februari 2019 - 17:56 WIB
Diduga Sebar Fitnah Door to Door, 3 Emak-emak Diamankan Polisi
Tiga wanita setengah baya yang diamankan polisi karena diduga menyebarkan fitnah dan melakukan kampanye hitam terhadap Jokowi. Foto/Facebook
A A A
BANDUNG - Tiga perempuan paruh baya atau emak-emak diamankan polisi lantaran diduga menyebarkan fitnah secara door to door tentang calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

Video saat tiga emak-emak itu menyebarkan fitnah atau kampanye hitam (black campaign) beredar dan viral di media sosial (medsos).

Ketiga wanita yang diduga menyebar fitnah dan kebencian tersebut antara lain, Engqay Sugiyanti (49), warga Kampung Bakanmaja RT 01/03, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang; Ika Peranika (45) Kampung Kalioyon RT 02/03, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang; dan Citra Widaningsih (38), warga Perumnas Bumi Telukjambe Blok W Nomor 273, Karawang.

"Tiga wanita itu diamakankan pada Minggu (24/2/2019) tengah malam di rumah masing-masing di Karawang," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (25/2/2019).

Truno mengemukakan, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jabar, belum menentukan status terhadap ketiga. Mereka saat ini masih dalam tahap awal pemeriksaan untuk mendalami seluruh rangkaian perbuatan yang mereka lakukan.

"Saat ini kami melakukan proses penyelidikan terhadap tiga wanita itu. Kami dan Bawaslu akan melakukan serangkaian analisa dan evaluasi terhadap perbuatan yang diduga tindak pidana pemilu. Hasilnya menunggu kesimpulan Bawaslu. Sedangkan kami (Polda Jabar) akan melihat ada tidaknya tindak pidana lain terkait perbuatan tiga wanita ini," ujar dia.

Diketahui, masyarakat heboh setelah beredar video aksi kampanye hitam terhadap Jokowi-Maruf yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, tiga perempuan berbicara dalam bahasa sunda kampanye door to door.

Disinggung tentang motif, Truno menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan motif di balik perbuatan tiga perempuan tersebut. "Polisi juga saat ini masih mendalami peran dari masing-masing wanita tersebut. Termasuk kaitan ketiganya dengan kubu lawan Jokowi-Ma'ruf. Nanti hasilnya akan disampaikan," tutur Truno.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.0697 seconds (0.1#10.140)