Rayakan Hari Jadi, Kampung Donor Mukapayung Sumbangkan 103 Labu Darah

Senin, 25 Februari 2019 - 14:36 WIB
Rayakan Hari Jadi, Kampung Donor Mukapayung Sumbangkan 103 Labu Darah
Warga melakukan donor darah dalam kegiatan bakti sosial dalam peringatan HUT ke-7 Kampung Donor Darah di Aula GOR Desa Mukapayung, di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Senin (25/2/2019). Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
BANDUNG BARAT - Kampung Donor Darah Mukapayung di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menggelar aksi bakti sosial dan donor darah massal di Aula GOR Desa Mukapayung. Kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-7 Kampung Donor Darah ini dihadiri oleh Kepala Desa Mukapayung Firman Suprianto Hadi, Ketua PMI KBB, Ketua Forum Desa Siaga Aktif, Forum Bandung Barat Sehat, kader PKK, dan masyarakat.

"Kegiatan bakti sosial donor darah ini digelar dalam rangka memeriahkan hari jadi Kampung Donor Darah Desa Siaga Mukapayung yang ketujuh. Antusias warga cukup tinggi terbukti dengan terkumpulnya 103 labu darah yang disumbangkan kepada pihak PMI," kata Inisiator Kampung Donor Mukapayung Doding Komarudin, Senin (25/2/2019).

Menurutnya, keberadaan Kampung Donor Darah cukup membantu dalam menyediakan darah. Meskipun tidak banyak, secara kontinu setiap bulannya selalu ada puluhan labu darah yang disumbangkan. Dirinya menginginkan kampung donor bisa berkembang di desa-desa lain di KBB sehingga stok darah di PMI KBB untuk suplai ke sejumlah rumah sakit jadi tercukupi.

Dirinya mengucapkan terima kasih atas support semua pihak termasuk kepada Forum Desa Siaga Aktif Mukapayung dan Forum Bandung Barat Sehat. Kegiatan ini akan terus berjalan dan menjadi agenda rutin desa siaga. Sehingga, Desa Siaga Aktif Mukapayung bisa menjadi percontohan sebagai desa aktif, sehat jasmani dan rohani di Bandung Barat.

"Kami ingin apa yang dilakukan bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain termasuk pihak swasta. Semoga sumbangsih labu darah yang meski tidak banyak, tapi bisa membantu sesama yang membutuhkan," kata dia.

Ketua PMI KBB Djunaedi menyebutkan, kebutuhan darah bagi supporting ke sejumlah rumah sakit di KBB sangat tinggi, seperti ke RSUD Cililin, Cikalongwetan, dan RSUD Lembang. Ini menjadi tantangan khususnya ketika stok darah di PMI KBB minim, sehingga pihaknya harus bekerja keras dalam menyiapkan stok darah. Oleh sebab itu, pihaknya terus proaktif menggelar donor darah di tempat-tempat tertentu seperti kantor pemerintah, swasta, dan area publik.

"Saya berharap kegiatan semacam ini (donor darah) tidak hanya di Desa Mukapayung saja, melainkan bisa dilakukan di seluruh desa yg ada di KBB agar stok darah di kami tetap tersedia," ucapnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0089 seconds (0.1#10.140)