Serahkan Uang Rp3,5 M untuk Korban Gempa Lombok, Pemprov Jabar: Biar Lebih Mudah

BANDUNG - Pj Gubernur Jawa Barat Mochamad Iriawan menjelaskan alasan Pemprov Jabar menyerahkan bantuan bagi korban gempa Lombok dalam bentuk uang hingga Rp3,5 miliar.

Iriawan mengatakan, Pemprov Jabar sengaja memberikan bantuan berupa uang yang terkumpul dari urunan warga Jabar itu, agar lebih mudah digunakan untuk berbagai kepentingan, demi meringankan beban masyarakat terdampak bencana.

"Biar lebih mudah, silakan untuk apa saja, mau pembangunan, mau beli bahan makanan, pakaian, dan sebagainya," tutur Iriawan seusai menyerahkan bantuan uang sebesar Rp3,5 miliar di Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, NTB, Kamis (9/8/2018).

Terlebih, kata Iriawan, berbagai bantuan dalam bentuk barang kini sudah mulai berdatangan dari berbagai pihak. Iriawan berharap, dana bantuan yang diberikan Pemprov Jabar dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana di Lombok khususnya dan Provinsi NTB umumnya.

Iriawan juga mengatakan, pihaknya akan tetap membuka dompet peduli bencana hingga waktu yang belum ditentukan. Karenanya, Iriawan berharap, lebih banyak lagi masyarakat Jabar yang dapat memberikan bantuannya.

"Mungkin nanti ada perwakilan masyarakat datang ke sini (menyerahkan lagi bantuan). Kami cukup sekali sebagai representasi masyarakat Jabar," katanya.

Disinggung bantuan sumber daya manusia (SDM) dari Jabar ke Lombok untuk membantu penanganan pascabencana, Iriawan mengakui, hingga kini belum ada koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar dan BPBD NTB terkait hal itu.

"Sampai sekarang memang antara BPBD Jabar dan NTB belum koordinasi karena cukup banyak SDM yang hadir di sini. Dari berbagai elemen, kementerian. Tapi, apabila dibutuhkan, kami siap untuk menurunkan tim penanganan bencana dari Jabar," pungkas Iriawan.

Seusai menyerahkan bantuan tersebut, Iriawan dan rombongan kini tengah dalam perjalaman menuju lokasi terdampak gempa bumi di kawasan Lombok Utara.