Dilan dan Milea Meriahkan MRSF 2019 di Gedung Sate

BANDUNG - Bintang film Dilan 1991, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan yang memerankan Dilan dan Vanesha Prescilla sebagai Milea memeriahkan acara Millenial Raod Safety Festival yang digelar Polrestabes Bandung di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (24/2/2019).



Kehadiran Dilan dan Milea di acara MRSF 2019 di depan Gedung Sate itu menyedot perhatian masyarakat. Mereka berusaha mendekat dan bersalaman dengan bintang muda yang tengah meroket itu. Namun ketatnya pengawalan polisi dan bodyguard, membuat para penggemar sulit untuk sekadar berjabat tangan atau berfoto selfie.



Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Agung Reza mengatakan, kegiatan MRSF 2019 bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terutama generasi milenial dalam berkendara dan berlalu lintas. Pasalnya, jumlah terbesar korban kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung adalah generasi milenial dengan usia antara 17 sampai 35 tahun.

Data Satlantas Polrestabes Bandung, pada 2018 terjadi 499 kejadian kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung. "Dari total kejadian yang ada, 149 orang meninggal dunia," kata Agung saat ditemui dalam kegiatan Millennial Road Safety Festival di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (24/2/2019).

Agung mengatakan, dari 149 orang yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas, sebanyak 75 korban atau 50%-nya adalah generasi milenial. Kebanyakan dari kasus kecelakaan tersebut menggunakan sepeda motor. "Sebesar 50 persen korban merupakan generasi milenial," ujar dia.

Untuk menekan angka kecelakaan tersebut, tutur Agung, Satlantas Polrestabes Bandung melakukan beberapa langkah pencegahan, seperti sosialisasi aturan lalu lintas dan penegakan hukum.

"Salah satunya dengan menggelar Millennial Road Safety Festival ini. Para generasi milenial diharapkan dapat menjadi promotor dalam keselamatan berlalu lintas," tutur Agung.

Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, kegiatan Millennial Road Safety Festival, merupakan kegiatan kampanye untuk membangun generasi yang disiplin dan tertib dalam berlalu lintas. Sehingga diharapkan jumlah kecelakaan dan korban dapat ditekan. "Kami mengarahkan kepada para generasi millenial turut dalam membangun budaya tertib lalu lintas," kata Irman.