Tipu Korban Jutaan Rupiah, Polisi Gadungan Ditangkap Polisi

Jum'at, 22 Februari 2019 - 23:28 WIB
Tipu Korban Jutaan Rupiah, Polisi Gadungan Ditangkap Polisi
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy menunjukkan barang bukti kejahatan TR di Mapolres Cirebon Kota. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
CIREBON - TR, pemuda pengangguran asa Kota Cirebon, harus meringkuk di sel tahanan Polres Cirebon Kota karena diduga melakukan penipuan. Untuk memuluskan aksi penipuan itu, TR mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Brigadir Polisi Satu (Briptu).

Namun aksi penipuan polisi gadungan ini pun terbongkar sehingga TR ditangkap petugas Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, penipuan yang dilakukan TR bermula dari perkenalan dengan sejumlah korban di media sosial, salah satunya R. Kepada korban R, pelaku TR mengaku sebagai intel Polri yang bertugas di Polda Jabar.

"Korban R yang merupakan TKW (tenaga kerja wanita) percaya karena pelaku mengenakan seragam polisi. Akhirnya, mereka akrab," kata Roland saat ekspos kasus di Mapolres Cirebon Kota, Jumat (22/2/2019).

Aksi tipu-tipu TR, ujar Kapolres, berlanjut sampai empat bulan. Selama itu, TR sering meminjam uang kepada R. Lantaran percaya dan merasa sudah dekat dengan TR, korban R pun memberi pinjaman uang mencapai total Rp7 juta.

"Namun akhirnya aksi penipuan TR terbongkar setelah korban R curiga. Korban lantas melapor ke Satreskrim Polres Cirebon Kota. Tanpa kesulitan, pelaku ditangkap di rumahnya," ujar Kapolres.

Dari tangan tersangka, tutur Roland, petugas mengamankan barang bukti berupa seragam anggota Polri, sepatu, dan kartu anggota Polri palsu. "Selain itu, kami juga mengamankan satu unit komputer yang dijadikan modus operasi pelaku secara online," tutur Roland.

Roland mengungkapkan, untuk mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, pelaku TR dijerat dengan Pasal 378 dan Pasal 263 KUHP tentang Penipuan dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara. "Kami masih mendalami kasus ini untuk mengungkapkan kemungkinan ada korban lain," pungkas Kapolres.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3820 seconds (0.1#10.140)