Beras Murah Kartini Perindo di KBB Ludes Dalam Satu Jam

Kamis, 21 Februari 2019 - 23:05 WIB
Beras Murah Kartini Perindo di KBB Ludes Dalam Satu Jam
Kartini Perindo dari DPP, DPW Jabar, dan DPD KBB, bersama warga foto bersama seusai bazar beras murah di Kantor DPD Perindo KBB, Kamis (21/2/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Masyarakat di Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyambut antusias gelaran bazar beras murah di kantor DPD Perindo KBB, Kamis (21/2/2019).

Sebanyak 250 beras murah dalam bazar yang diselenggarakan oleh DPP Kartini Perindo yang bekerja sama dengan DPW Kartini Perindo Jabar dan DPD Perindo KBB itu ludes dalam waktu satu jam saja.

"Kami secara kontinyu terus menggelar bazar murah ini sejak dari tiga tahun lalu dan terakhir di Bandung Barat dilakukan pada bulan puasa tahu lalu," kata perwakilan dari DPP Kartini Perindo, Aya Sophia usai kegiatan.

Dia menyebutkan, tujuan dari bazar ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya yang dari segi ekonomi kurang mampu. Sembako terutama beras adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga pihaknya sengaja menawarkan harga yang lebih murah daripada harga di toko atau pasar agar tidak memberatkan masyarakat.

"Semoga kegiatan ini terus berlanjut karena sesuai dengan cita-cita Partai Perindo yang ingin menyejahterakan masyarakat," tuturnya.

Ketua DPD Perindo KBB Edi Mirwan mengatakan satu paket beras seberat 2,5 kg bisa dibawa pulang dengan voucher senilai Rp10.000. Karena kuota dan jumlah paket yang terbatas yakni 250 paket maka setiap keluarga yang berada di dua RW, Desa Kertajaya, hanya mendapatkan jatah satu kupon. Mereka diprioritaskan warga yang kurang mampu dan belum tersentuh bantuan.

"Ini adalah program nyata dari Perindo yang banyak dinanti-nanti masyarakat. Saya berterima kasih kepada warga Desa Kertajaya yang sangat antusias, semoga Perindo ke depan semakin menyejahterakan masyarakat," harapnya.

Salah seorang warga yang mendapatkan paket sembako murah, Yeti Marwati (60) mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Sebab kalau beli di pasar dengan harga satu kilonya Rp10.000 maka untuk 2,5 kg beras dirinya harus mengeluarkan uang Rp25.000. Tapi dalam bazar ini dirinya cukup menyiapkan uang Rp10.000 setelah diberi kupon oleh pengurus RW beberapa hari lalu.

"Ibu seneng, paket beras ini membantu buat keluarga. Minimal kebutuhan makan untuk dua hari sudah ada," kata warga Kampung Cijeunjing RT 04/13, Kertajaya, Padalarang ini.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0277 seconds (0.1#10.140)