Kemendikbud Targetkan Revitalisasi 280 SMK Tahun Ini

Kamis, 21 Februari 2019 - 14:12 WIB
Kemendikbud Targetkan Revitalisasi 280 SMK Tahun Ini
Mendikbud Muhadjir Effendy saat memantau SMKN 9 Kota Bandung di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (21/2/2019).Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan sebanyak 280 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia mendapatkan program revitalisasi. Revitalisasi SMK dimaksudkan untuk mengoneksikan antara industri dan pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, tahun ini pihaknya menargetkan 280 SMK ikut program revitalisasi. Sehingga, total SMK terevitalisasi hingga 2019 diharapkan mencapai 2.580 sekolah.

"Saat ini SMK yang sudah direvitalisasi baru 2.300 SMK. Untuk Jawa Barat baru 21 sekolah," kata Muhadjir saat memantau SMKN 9 Kota Bandung di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (21/2/2019).

Dia mengakui, masih banyak SMK yang belum bisa direvitalisasi. Jumlahnya sekitar 10.000 SMK. Di Indonesia, jumlah SMK mencapai 13.000 sekolah. Dia menekankan agar revitalisasi SMK dilakukan secara besar-besaran sehingga hasilnya terlihat dan berdampak terhadap dunia pendidikan .

Namun, kata dia, program revitalisasi SMK terbentur persoalan dana. Karena, untuk merevitalisasi satu sekolah, dibutuhkan biaya antara Rp10 hingga Rp11 miliar. Namun, besarannya dapat berkurang bila SMK tersebut telah memiliki fasilitas memadai.

Menurut Mendikbud, program revitalisasi SMK merupakan tindak lanjut melalui instruksi presiden. Program ini mulai dilakukan April 2017. "Sekarang saya pastikan agar program ini berjalan baik," tegas dia.

Revitalisasi SMK dilakukan untuk menghubungkan dunia usaha dan pendidikan. Sehingga, dalam pelaksanaannya melibatkan industri dan dunia usaha sebagai partner. Mereka mengirim tenaga ahli membantu siswa praktik.

"Di SMK 9 Bandung, produk yang dihasilkan saya lihat sudah mulai standardisasi sehingga bisa dipasarkan. Hotel sudah ada. Tinggal gandeng pelaku usaha hotel, supaya standarnya meningkat," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4236 seconds (0.1#10.140)