Kumuh, Bupati KBB Minta Pasar Cisarua Direlokasi

Rabu, 20 Februari 2019 - 19:57 WIB
Kumuh, Bupati KBB Minta Pasar Cisarua Direlokasi
Kondisi Pasar Baruki, Kecamatan Cisarua, KBB yang kumuh. Pemda KBB berencana merelokasi pasar dan terminalnya ke tempat yang lebih luas dan layak tahun depan. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kondisi Pasar Baruki, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dinilai kumuh dan tidak representatif untuk menampung 200 pedagang.

Selain itu, karena berlokasi di tepi jalan utama, aktivitas jual beli di Pasar Cisarua sering menyebabkan kemacetan. Jika musim hujan, Pasar Cisarua ini juga terlihat kumuh karena sering terendam banjir dari aliran sungai yang ada di depannya.

Karena itu, pasar yang dikelola pemerintah daerah ini rencananya segera direlokasi dan direvitalisasi agar lebih layak dan nyaman bagi pedagang serta konsumen

"Pasar Cisarua sudah tidak representatif jadi harus dipindahkan. Pedagang tidak nyaman dan arus lalu lintas juga terganggu," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Rabu (20/2/2019).

Oleh sebab itu, ujar dia, ke depan pemkab akan merelokasi pasar tersebut ke lahan yang lebih luas agar geliat jual beli lebih hidup. Sedikitnya dibutuhkan lahan kurang lebih satu hektare karena nanti pasar akan bersinergi dengan terminal.

Bupati mengemukakan, telah meminta pihak kecamatan dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disindag) KBB mencari lahan pemda di wilayah Cisarua yang cukup luas.

"Kami akan cari solusi bagaimana sebaiknya. Apakah nanti pasar ini jadi alun-alun atau bagaimana. Yang jelas, pemkab berupaya meningkatkan pelayanan masyarakat dan membangkitkan ekonomi pedagang," ujar dia.

Umbara menargetkan lokasi ideal untuk lokasi relokasi Pasar Cisarua sudah bisa didapat tahun ini sehingga tahun depan dana untuk relokasi dan revitalisasi bisa dianggarkan dan dilakukan pengerjaan fisiknya.

"Pokoknya tahun depan pasar ini sudah harus pindah, karena banyak yang dirugikan terutama dalam hal kemacetan," tutur Bupati.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disindag) KBB Maman Sulaeman mengatakan, tahun ini pihaknya baru berencana membangun lima pasar desa. Antara lain, Cipta Gumanti (Cikalongwetan), Pasar Cipeundeuy, Pasar Cililin, Pasar Gununghalu, dan Pasar Rongga.

Kelima pasar desa itu sekarang sedang dikaji dengan terlebih dahulu dibuatkan Detail Engineering Design (DED) dan studi kelayakannya. Sementara untuk Pasar Baruki, Cisarua, belum masuk dalam rencana revitalisasi tahun ini.

"Yang sudah direvitalisasi pasar pemda adalah Batujajar dan Lembang. Berikutnya Tagog Padalarang dan Cisarua. Sementara untuk pasar desa sudah dilakukan di Rajamandala dengan sistem 60:40 bagi hasil antara pemda dengan desa," kata Maman.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6534 seconds (0.1#10.140)