Bursa Calon Sekda Karawang Sepi Peminat, Diduga Terganjal LHKPN

KARAWANG - Pendaftaran Calon Sekda Karawang yang dibuka pada 11-25 Februari 2019, sepi peminat. Hingga hari ini baru satu orang yang mendaftar, yaitu Ahmad Suroto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

"Sampai hari ini memang baru satu orang pejabat tinggi pratama yang mendaftar. Biasanya menit-menit terakhir pasti mereka mendaftar," ujar Kepala Badan Kepegawaian Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang Asep Aang Rakhmatullah, Rabu (20/2/2019).

Dia mengatakan, informasi yang dia dapat, mereka yang mau mendaftar masih menyelesaikan persoalan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) yang menjadi salah satu persyaratan. "Kita tunggu saja sampai akhir pendaftaran. Jika situasinya tidak berubah, akan kita perpanjang waktu pendaftarannya," katanya.

Menurut Asep Aang, sesuai ketentuan, jika pendaftaran calon sekda sepi peminat, panitia seleksi akan memperpanjang waktu pendaftaran. Namun, hal tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Paling sedikit harus ada empat orang pejabat tinggi pratama yang mendaftar, baru pansel akan memproses lebih lanjut. Jika pelamarnya kurang dari itu, akan kita perpanjang hingga kuota minimal pendaftar terpenuhi," katanya.

Asep Aang mengatakan, proses seleksi terbuka jabatan sekda ini dilakukan panitia seleksi yang sudah dibentuk. Seluruh panitia seleksi berasal dari luar lingkungan Pemkab Karawang . Hal ini dimaksudkan agar proses seleksi berjalan objektif hingga yang akan menduduki kursi sekda adalah yang terbaik.

Menurut Asep Aang, pejabat tinggi pratama yang memenuhi persyaratan diharapkan aktif untuk mendaftar menjadi calon sekda. Semakin banyak pejabat tinggi pratama yang ikut mendaftar, akan semakin banyak pilihan untuk mencari yang terbaik.

Dia menjamin proses seleksi berjalan objektif dan tidak ada calon titipan. "Bupati ingin sekda terpilih itu memang yang benar-benar yang terbaik untuk menjalankan roda pembangunan," katanya.