Tawuran Pecah di Jalur Pantura Cirebon, 22 Pelajar Diamankan Polisi

CIREBON - Aksi tawuran antarpelajar di Kota Cirebon pecah di tengah Jalan Bypass Perjuangan atau jalur pantai utara (pantura), Rabu (8/8/2018) siang. Puluhan pelajar yang menaiki truk dihadang pelajar lain sehingga terlibat saling serang dengan batu dan kayu.

Dalam tawuran yang berulang kali terjadi ini, petugas berhasil mengamankan 22 pelajar dari berbagai sekolah yang terindikasi terlibat.

Insiden tawuran yang melibatkan puluhan pelajar SMK dari beberapa sekolah di jalur pantura atau Jalan Bypass Perjuangan, Kota Cirebon itu, direkam kamera telepon seluler (ponsel) oleh pengendara yang melintas.

Meski tawuran hanya berlangsung sekitar lima menit, namun peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas macet parah. Warga yang melihat aksi anarkistis pelajar dari sekolah berbeda tersebut tak mampu berbuat banyak. Tawuran baru berhenti setelah petugas polisi lalu lintas (Polantas) dari Polres Cirebon Kota datang dan membubarkan kelompok pelajar yang bertikai.

Petugas pun melakukan penyisiran di lokasi dan berhasil mengamankan 22 pelajar yang terindikasi terlibat tawuran. Ke-22 pelajar yang masing-masing berasal dari SMK Nusantara, Nasional, dan Pelayaran tersebut digelandang ke Mapolres Cirebon Kota.

“Mereka akan diberikan pembinaan. Kami juga memanggil orang tua dan pihak sekolah agar pelajar tersebut diberikan catatan merah sehingga tidak mengulangi perbuatan yang sama dikemudian hari,” kata Kanit Polmas Satbinmas Polres Cirebon Kota Ipda M Sukrim.

Tawuran di jalur pantura yang melibatkan sejumlah pelajar dari beberapa sekolah memang kerap terjadi. Longgarnya pengamanan petugas membuat aksi tak terpuji ini berulang kali dilakukan siswa. Selain membahayakan pengguna jalan lain, tawuran juga kerap menyebabkan kemacetan panjang di jalur pantura Cirebon.