Strategi Kiai Kampung di Tasikmalaya Memenangkan Jokowi-Ma'ruf

Selasa, 19 Februari 2019 - 13:20 WIB
Strategi Kiai Kampung di Tasikmalaya Memenangkan Jokowi-Maruf
KH Busyrol Karim (kanan) memberi sambutan saat Deklarasi Kiai Kampung se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (18/2/2019) malam. Foto/SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Ratusan Kiai Kampung se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya melakukan deklarasi dukungan terhadap Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin . Acara digelar di Metro Hotel, Jalan KH Zainal Mustofa, Tasikmalaya, Jabar, Senin (19/2/2019) malam.

Dipimpin Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Haur Koneng Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya KH Busyrol Karim, para kiai yang tersebar di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya mulai detik itu akan berkonsolidasi ke kampung-kampung demi pemenangan Jokowi-Ma'ruf.

Menurut Kiai Busyrol, ada sejumlah strategi yang tentu berbeda dengan strategi partai koalisi, relawan, dan sebagainya. Kiai kampung di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, akan melakukan dua cara yakni dengan berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT serta turun langsung menyambangi masyarakat dari rumah ke rumah.

"Yang bisa dilakukan kiai-kiai kami itu. Berdoa lalu turun ke masyarakat," kata Kiai Busyrol, Senin (18/2/2019) malam.

Menurut ulama Nahdlatul Ulama (NU) ini, kiai kampung hanya istilah identifikasi kiai yang tiap harinya bersama masyarakat mengurus majelis-majelis taklim serta pengajian di kampung.

Kiai tersebut menyatu dengan masyarakat. Mereka memiliki kegiatan rutin mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak, pemuda, dan orang tua di kampungnya. "Mereka lulusan pesantren yang sekembali ke kampung halamannya menjadi kiai di kampung itu," ujarnya.

Untuk itu, dengan dua strategi tadi Kiai Busyrol meyakini lebih efektif karena hanya itu yang bisa dilakukan para kiai di kampung. "Dan terutama adalah berdoa karena doa sebagai bukti kita punya keinginan agar Indonesia dipimpin Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," tuturnya.

Kiai Busyrol pun menjelaskan alasan memilih Jokowi-Amin. Menurutnya, kepemimpinan Jokowi sudah terasa. Para kiai tak mau coba-coba lagi dengan pemimpin baru karena Jokowi tinggal melanjutkan.

"Begitu juga adanya sosok Kiai Ma'ruf Amin yang bagi kami ulama masyhur dari Nahdlatul Ulama yang menjadi simbol berpadunya ulama dan umaro," ucapnya.

Sebelum deklarasi dukungan, Kiai Kampung se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya diberi pembekalan oleh Ulama Sepuh KH Maimoen Zubair dari Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang Jawa Tengah.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4510 seconds (0.1#10.140)