Nurhayati Ungkap Pembangunan Tol Cigatas Sempat Dipersoalkan DPR

TASIKMALAYA - Pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) yang rencananya dimulai pada Mei 2019 menarik perhatian sejumlah pihak. Anggota DPR RI asal Tasikmalaya, Nurhayati, menyebutkan di DPR sempat ada yang bilang bahwa Tol Cigatas tidak perlu lagi.

"Memang pembangunan Tol Cigatas ini sudah direncanakan sejak lama. Keinginannya sejak 2014 lalu. Tapi ada yang bilang bahwa infrastruktur di Jawa tidak perlu lagi," kata Nurhayati saat menghadiri Deklarasi Kiai Kampung mendukung Jokowi-Amin di Metro Hotel Kota Tasikmalaya, Senin (18/2/2019) malam.

Akibat dari pro-kontra tersebut, pembangunan Tol Cigatas terus tersendat sampai akhirnya Presiden Joko Widodo memastikan tahun 2019 sudah bisa dilaksanakan pembangunannya.

"Nah, yang bilang tidak perlu karena tidak tahu bagaimana potensi ekonomi di Priangan Timur saja. Ketika mereka tahu, akhirnya menyetujui," kata Nurhayati tanpa menyebutkan siapa orang DPR tersebut.

Menurut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, kebutuhan jalan bebas hambatan dari Bandung ke Tasikmalaya sangat diperlukan. Ia melihat perkembangan ekonomi di Tasikmalaya begitu pesat dengan banyaknya investor yang menanamkan modal di Tasikmalaya.

"Lihat saja hotel-hotel terus berdiri. Ditambah adanya bandara yang tiap hari selalu penuh penumpang dari Jakarta ke Tasikmalaya. Ini bukti bahwa Priangan Timur akan maju pesat," ujarnya.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Garut ini mengatakan, dengan adanya Tol Cigatas akan semakin membangkitkan perekonomian di wilayah Priangan Timur.

"Dengan adanya Bandara Tasikmalaya saja bergeliat, apalagi ada tol," tutur istri dari Menteri Perumahan Rakyat era SBY Suharso Monoarfa ini kepada SINDOnews. (Baca Juga: Bupati dan Wali Kota Tasikmalaya Minta Exit Tol Cigatas(zik)