Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Caleg PPP Ini Usung Nama Program dari Kitab Kuning
Ketua DPRD Kota Tasikmalaya yang juga caleg dari PPP Agus Wahyudin saat melaksanakan program Sapinah di Babakan Pala, Kecamatan Kawalu. Foto/SINDOnews/Jani Noor
A
A
A
TASIKMALAYA - Memikat suara pemilih bisa dilakukan dengan berbagai cara. Seperti dilakukan salah seorangcalon anggota legislatif (caleg) Di Kota Tasikmalaya untuk DPRD Kota Tasikmalaya Agus Wahyudin.
Agus yang juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini memiliki tiga program dengan mengambil nama dari Kitab Kuning. "Jurumiah" singkatan dari Jumpa Warga di Mimbar Jum'ah, "Sapinah" berarti Sabtu Operasi Bersih Berjamaah, dan "Sulam" bermakna Silaturahmi Ulama di Hari Minggu.
"Program Jurumiah, Sapinah dan Sulam ini untuk membingkai kebersamaan "Tauhidul Ummah" yang bernafaskan semangat kerja, berbaur dan bercengkerama dengan semua lapisan masyarakat. Ini program bisa diimplementasikan juga oleh DPRD periode nanti," kata Agus, Minggu (17/2/2019).
Menurut Agus, tiga program itu menjadi rutinitas disetiap akhir pekan. Mulai hari Jum'at, Sabtu dan Minggu dipakai untuk mengejawantahkan program tersebut. "Jum'at saya keliling masjid. Sabtu ikut kerja bakti dan Minggu menemui para kiai," ujarnya.
Tiga program itu pun, tutur dia, untuk memaknai relasi sosial dalam membumikan produk kebijakan yang berkaitan langsung dengan keumatan tak berjarak antara yang dilayani yakni masyarakat dan yang melayani yaitu pemimpin sehingga tidak terkesan elitis birokratis.
"Sebetulnya kalau tak ada agenda disetiap hari jum'at sampai minggu. Saya kerap turun ke lapangan dengan pola memakai istilah nama-nama kitab kuning tadi," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
Agus yang juga Ketua DPRD Kota Tasikmalaya ini memiliki tiga program dengan mengambil nama dari Kitab Kuning. "Jurumiah" singkatan dari Jumpa Warga di Mimbar Jum'ah, "Sapinah" berarti Sabtu Operasi Bersih Berjamaah, dan "Sulam" bermakna Silaturahmi Ulama di Hari Minggu.
"Program Jurumiah, Sapinah dan Sulam ini untuk membingkai kebersamaan "Tauhidul Ummah" yang bernafaskan semangat kerja, berbaur dan bercengkerama dengan semua lapisan masyarakat. Ini program bisa diimplementasikan juga oleh DPRD periode nanti," kata Agus, Minggu (17/2/2019).
Menurut Agus, tiga program itu menjadi rutinitas disetiap akhir pekan. Mulai hari Jum'at, Sabtu dan Minggu dipakai untuk mengejawantahkan program tersebut. "Jum'at saya keliling masjid. Sabtu ikut kerja bakti dan Minggu menemui para kiai," ujarnya.
Tiga program itu pun, tutur dia, untuk memaknai relasi sosial dalam membumikan produk kebijakan yang berkaitan langsung dengan keumatan tak berjarak antara yang dilayani yakni masyarakat dan yang melayani yaitu pemimpin sehingga tidak terkesan elitis birokratis.
"Sebetulnya kalau tak ada agenda disetiap hari jum'at sampai minggu. Saya kerap turun ke lapangan dengan pola memakai istilah nama-nama kitab kuning tadi," ucap politisi Partai Persatuan Pembangunan ini.
(awd)
Explore More