Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Beredar Kabar dan Foto Korban Geng Motor, Polres Majalengka: Itu Hoax
Foto korban kecelakaan lalu lintas tunggal dan penegasan Polres Majalengka bahwa kabar yang menyebutkan itu ulah geng motor adalah hoax. Foto/Istimewa
A
A
A
MAJALENGKA - Masyarakat Kabupaten Majalengka dihebohkan oleh kabar tentang aksi pembacokan yang dilakukan anggota geng motor yang menyebabkan salah satu warga meninggal dunia.
Kabar tersebut semakin ramai lantaran kabar yang beredar di media sosial itu disertai dengan foto seorang laki-laki tergelatak di tepi jalan raya.
Dalam foto itu tertulis kalimat 'Geng motor aniv? Bunuh org dan bacok anggota SAPMA? BANGGA?! Kalian waras bunuh seseorang demi bendera? GOBLOK!' Kabar tersebut beredar di grup Facebook Majalengka dan sejumlah grup WhatsApp (WA) sejak Minggu (17/2/2019) dini hari.
Terkait hal itu, Polres Majalengka memastikan bahwa kabar dan foto yang beredar itu tidak benar alias hoax atau bohong. Lewat keterangan resmi yang diterima wartawan, Minggu dini hari memang ada peristiwa yang berujung kematian di Majalengka kota. Namun, peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
"Pada Minggu tanggal 17 Februari 2019 sekitar pukul 00.15 WIB bertempat di Jalan Raya Umum Majalengka-Kadipaten (KH Abdul Halim) tepatnya di depan SPBU Majalengka Kota, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka diduga telah terjadi laka lantas tunggal," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono lewat keterangan tertulis, Minggu (17/2/2019).
Dalam rilis itu dijelaskan bahwa yang terlibat dalam kecelakaan itu atas nama Rubi Sapta Santura, 20 tahun, warga Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Dari hasil visum yang dilakukan di RS, korban mengalami sejumlah luka, yakni luka sobek dan tulang tengkorak kepala depan pecah, hidung patah, leher, tangan kanan kiri, dan lutut kanan lecet.
Laka lantas maut itu berawal saat korban yang mengenderai sepeda motor Yamaha Mio M3 nopol E 5107 UO melaju dari arah Majalengka menuju Kadipaten.
Di tempat kejadian, diduga mengantuk, sepeda motor hilang kendali ke kanan lalu menabrak trotoar yang menyebabkan motor terpental ke badan jalan sebelah kiri.
"Sedangkan pengendara sepeda motor terpental ke depan menabrak pot tanaman. Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut korban Rubi Sapta Santura meninggal dunia di tempat kejadian," kata Kasatlantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti.
Kabar tersebut semakin ramai lantaran kabar yang beredar di media sosial itu disertai dengan foto seorang laki-laki tergelatak di tepi jalan raya.
Dalam foto itu tertulis kalimat 'Geng motor aniv? Bunuh org dan bacok anggota SAPMA? BANGGA?! Kalian waras bunuh seseorang demi bendera? GOBLOK!' Kabar tersebut beredar di grup Facebook Majalengka dan sejumlah grup WhatsApp (WA) sejak Minggu (17/2/2019) dini hari.
Terkait hal itu, Polres Majalengka memastikan bahwa kabar dan foto yang beredar itu tidak benar alias hoax atau bohong. Lewat keterangan resmi yang diterima wartawan, Minggu dini hari memang ada peristiwa yang berujung kematian di Majalengka kota. Namun, peristiwa itu merupakan kecelakaan lalu lintas tunggal, yang menyebabkan korban meninggal dunia di tempat.
"Pada Minggu tanggal 17 Februari 2019 sekitar pukul 00.15 WIB bertempat di Jalan Raya Umum Majalengka-Kadipaten (KH Abdul Halim) tepatnya di depan SPBU Majalengka Kota, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka diduga telah terjadi laka lantas tunggal," kata Kapolres Majalengka AKBP Mariyono lewat keterangan tertulis, Minggu (17/2/2019).
Dalam rilis itu dijelaskan bahwa yang terlibat dalam kecelakaan itu atas nama Rubi Sapta Santura, 20 tahun, warga Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka.
Dari hasil visum yang dilakukan di RS, korban mengalami sejumlah luka, yakni luka sobek dan tulang tengkorak kepala depan pecah, hidung patah, leher, tangan kanan kiri, dan lutut kanan lecet.
Laka lantas maut itu berawal saat korban yang mengenderai sepeda motor Yamaha Mio M3 nopol E 5107 UO melaju dari arah Majalengka menuju Kadipaten.
Di tempat kejadian, diduga mengantuk, sepeda motor hilang kendali ke kanan lalu menabrak trotoar yang menyebabkan motor terpental ke badan jalan sebelah kiri.
"Sedangkan pengendara sepeda motor terpental ke depan menabrak pot tanaman. Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut korban Rubi Sapta Santura meninggal dunia di tempat kejadian," kata Kasatlantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti.
(awd)
Explore More