Ada Tambahan 99 TPS, KPU Kota Bandung Kekurangan 500 Kotak Suara

Minggu, 17 Februari 2019 - 13:11 WIB
Ada Tambahan 99 TPS, KPU Kota Bandung Kekurangan 500 Kotak Suara
Ketua KPU Arief Budiman menduduki kotak suara Pemilu 2019 saat mencoba kekuatan kotak suara tersebut di Kantor KPU, Jakarta, beberapa waktu lalu. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Dua bulan jelang pencoblosan Pemilu Legislatif dan Presiden (Pileg dan Pilpres 2019), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung masih kekurangan sekitar 500 kotak suara.

Ketua KPU Kota Bandung Suhartie mengatakan, kekurangan sekitar 500 kotak suara itu untuk memenuhi penambahan 99 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bandung.

Jadi penambahan 500 kotak suara, bukan untuk mengganti kotak suara rusak. Sebab, di Kota Bandung tidak ada kerusakan.

KPU Kota Bandung, kata Suhartie, menerapkan standard operational procedur (SOP) penyimpanan logistik pemilu secara ketat. Misalnya, tidak boleh bersentuhan langsung dengan lantai. Harus ada alas.

Suhartie memastikan kekurangan kotak suara 1% itu bisa datang dalam waktu dekat. “Insya allah, kalau logistik aman. Kami masih menunggu kabar karena itu (kotak suara) harus dropping ke seluruh Indonesia. Masih nunggu dropping dari KPU RI. Sekarang (kewenangan) pengadaan (logistik Pemilu 2019) ada di KPU RI,” kata Suhartie, Minggu (17/2/2019).

Diketahui, kebutuhan kotak suara di Kota Bandung lebih dari 35.000. Saat ini, KPU baru mendapatkan 34.890. Sementara bilik suara, kotak suara, perlengkapan TPS, dan lainnya sudah diterima dan disimpan di gudang logistik KPU Kota Bandung, Jalan Soekarno-Hatta.

Selain kotak suara, KPU Kota Bandung juga masih menunggu kiriman surat suara dan formulir. Surat suara dan semua formulir akan datang akhir Maret 2019.

“Distribusi ATK (alat tulis kantor) dan TPS sedang proses pengiriman ke PPK (Panitia Pemilih Kecamatan). Karena itu kan di luar kotak suara. Sementara kotak suara tersegel, yang isinya surat suara, formulir, amplop, dan lainnya didistribusikan H-7,” ujar Suhartie.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.8462 seconds (0.1#10.140)