Banyak Remaja Terlibat Laka Lantas, Ortu Disarankan Lakukan Ini

Sabtu, 16 Februari 2019 - 23:44 WIB
Banyak Remaja Terlibat Laka Lantas, Ortu Disarankan Lakukan Ini
Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah didampingi Kasat Lantas AKP Atik Suswanti saat menyapa dan menyaksikan kegiatan peserta PKS. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, selama 2018 tergolong tinggi dan banyak melibatkan remaja atau kalangan milenial. Fakta tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi Polres Majalengka .

Untuk menekan angka laka lantas tersebut, Polres Majalengka menyarankan beberapa hal kepada para orang tua (ortu). Bagi yang memiliki anak remaja, mereka boleh saja membelikan sepeda motor. Namun, ada hal-hal yang harus dipenuhi.

"Didik cara berlalu lintas. Kalau dibelikan, kita pun harus menjaganya, mengingatkan kepada anak-anak kita untuk tertib lalu lintas. Jangan kebut-kebutan, jangan tidak memakai helm, lengkapi dengan surat-surat dan lain sebagainya," kata Wakapolres Majalengka Kompol Hidayatullah seusai membuka Kegiatan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Buper Sindangkasih, Sabtu (16/2/2019).

Kalau syarat-syarat tersebut tidak bisa terpenuhi, jelas dia, alangkah baiknya orang tua tidak perlu memaksakan diri membelikan motor untuk anaknya. "Kalau emang tidak perlu dibelikan kendaraan bermotor, lebih baik tidak usah, menggunakan angkutan umum saja, lebih baik. karena itu (bentuk) sayang pada anak-anak kita," papar dia.

Selain keluarga, lingkungan pergaulan dan sekolah pun dinilai memiliki peran penting untuk memberi pemahaman terkait pentingnya disiplin berlalu lintas. Dengan digelarnya kegiatan PKS, diharapkan para peserta bisa menularkan pemahamannya itu kepada rekan-rekannya di sekolah maupun di lingkungan bermain.

"Kita berikan imbauan melalui adik-adik ini untuk menertibkan rekan-rekannya. Contoh melihat rekannya nggak menggunakan helm atau knalpot bising, mereka mengingatkan untuk mengubah ke arah yang lebih baik," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.5716 seconds (0.1#10.140)