IJTI Sangkuriang dan Milenial Cimahi-KBB Deklarasi Antihoaks

Sabtu, 16 Februari 2019 - 14:08 WIB
IJTI Sangkuriang dan Milenial Cimahi-KBB Deklarasi Antihoaks
Wali Kota Cimahi Ajay Muhamad Priatna, Wakil Wali Kota Ngatiyana, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, jurnalis IJTI Sangkuriang, dan generasi milenial saat deklarasi antihoaks di Alun-alun, Kota Cimahi, Sabtu (16/2/2019). Foto/SINDOnews/Adi H
A A A
CIMAHI - Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sangkuriang, Kota Cimahi , bersama generasi milenial se-Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar deklarasi melawan hoaks serta isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), Sabtu (16/2/2019).

Deklarasi yang digelar di Alun-alun Kota Cimahi dihadiri oleh Wali Kota Cimahi Ajay Muhamad Priatna, Wakil Wali Kota Ngatiyana, Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara. Turut hadir Ketua KPU serta Bawaslu dari KBB dan Kota Cimahi, serta undangan lainnya, termasuk sekitar 100 pelajar perwakilan generasi milenial di Cimahi dan KBB.

Pada kegiatan ini, selain pembacaan deklarasi antihoaks oleh seluruh peserta yang hadir, dilakukan aksi mematikan HP selama satu menit sebagai simbol perlawanan terhadap berita dan informasi hoaks di media sosial. Deklarasi ditutup oleh pagelaran aksi teaterikal dari Teater Titic's dengan mengusung tema antihoaks.

"Ini kegiatan yang luar biasa, mengajak generasi milenial untuk menolak hoaks. Intinya tidak ada ruang bagi berita-berita atau informasi yang tidak benar," tegas Wali Kota Cimahi Ajay Muhamad Priatna seusai kegiatan.

Dirinya yakin seluruh masyarakat Kota Cimahi sepakat untuk menolak hoaks karena mereka terus didorong untuk menebar kebaikan. Kemajuan teknologi khususnya media sosial harus dipergunakan secara bijak. Dia pun mengingatkan tidak ada ruang hoaks di Kota Cimahi, karena masyarakatnya sudah cerdas.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, hoaks menjadi ancaman karena bisa membuat masyarakat terpecah. Karena itu berdasarkan pesan yang didapatkannya dari para guru dan ulama bahwa untuk menangkal hoaks salah satunya dengan tabayun, yakni melakukan kroscek kepada sumber yang dipercaya serta menanyakan langsung kepada ahlinya agar bisa terhindar dari informasi yang salah.

Sebagai antisipasi penyebaran hoaks, pihaknya juga sudah membentuk unit cyber crime di bawah Satreskrim untuk menindak penyebar hoaks.

Ketua IJTI Sangkuriang Kota Cimahi Edwan Hadnasyah menyebutkan, deklarasi ini juga bersinergi bersama TNI/Polri dalam menangkal isu hoaks maupun SARA untuk mewujudkan Jabar dan Pemilu 2019 yang aman dan damai. Dilibatkannya generasi milenial karena mereka adalah generasi yang akrab dengan gadget dan sosial media, sehingga diharapkan bisa menjadi duta melawan hoaks di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5846 seconds (0.1#10.140)