Tiga TPU Kota Bogor Ini Sudah Makamkan 70 Jenazah Corona

Kamis, 28 Mei 2020 - 18:25 WIB
loading...
Tiga TPU Kota Bogor Ini Sudah Makamkan 70 Jenazah Corona
Liang lahat yang disiapkan khusus Pemkot Bogor untuk jenazah COVID-19 di salah satu tempat pemakaman umum. Foto: SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan lahan pemakaman untuk korban meninggal akibat virus Corona (COVID-19) di tiga Tempat Pemakaman Umum (TPU). Ketiganya adalah TPU Situ Gede, TPU Kayu Manis, dan TPU Gunung Gadung.

Kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor , Toto Gunarto mengatakan, lahan khusus pemakaman jenazah COVID-19 sengaja dipersiapkan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat virus mematikan tersebut.

"Di TPU Situ Gede dengan luas lahan 43.654 meter persegi, terisi 108 makam. Alokasi COVID-19 sebanyak kurang lebih 2.000 meter persegi dengan daya tampung 500 liang lahat. Saat ini yang telah terisi jenazah teridentifikasi COVID-19 sebanyak 49 makam,” kata Toto, Kamis (28/5/2020).

(Baca: Satu Keluarga Warga Batujajar KBB Sembuh dari COVID-19)

Di TPU Kayu Manis dengan luas lahan 26.986 meter persegi, telah terisi 368 makam. Di tempat ini jenazah terindikasi COVID-19 dijatah kurang lebih 1.000 meter persegi, dengan daya tampung 250 liang lahat dan telah terisi 18 makam.

Sementara di TPU Gunung Gadung (Non-Muslim). Persediaan 10 liang lahat dan baru terisi 1 liang lahat. "TPU tersebut bisa digunakan secara cuma-cuma. Mulai pengurusan jenazah hingga dimakamkan tidak dipungut biaya alias gratis," ujar Toto.

Menurut dia, hingga saat ini jumlah jenazah yang sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19 di Kota Bogor ada 69, sedangkan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor.

"Terhitung 27 Maret - 21 Mei ada 62 jenazah. Kemudian dari 21 - 27 Mei ada 7 jenazah dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor," sebutnya.

(Baca: Dua Pedagang Positif Corona, Pasar Sumber Cirebon Ditutup Dua Pekan)

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, hingga saat ini jumlah yang meninggal karena COVID-19 ada 70 orang. "Sebanyak 55 dalam status PDP dan 15 dalam status positif COVID-19," katanya.

Retno menyebutkan, tidak ada penambahan kasus positif COVID-19 dalam kurun waktu 24-27 Mei. Sebagai informasi, berdasarkan data Juru bicara Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona, Rabu (27/05) Pukul 14.00 WIB, total pasien terkonfirmasi positif ada 111 orang, sembuh ada 45 orang, dalam pengawasan dan perawatan rumah sakit sebanyak 51 orang, dan 15 orang meninggal dunia.

"Sedangkan untuk PDP, ada 79 orang yang masih dilakukan perawatan dan pengawasan. ODP, ada 78 orang dan untuk OTG, ada 44 orang dalam pemantauan," katanya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1761 seconds (0.1#10.140)