Kasus WNI Dimutilasi di Malaysia, Mabes Polri Lakukan Ini

Jum'at, 15 Februari 2019 - 14:37 WIB
Kasus WNI Dimutilasi di Malaysia, Mabes Polri Lakukan Ini
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal di Mapolda Jabar, Jumat (15/2/2019). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Mabes Polri terus berkoordinasi dengan Polisi Diraja Malaysia terkait kasus jasad WNI ter mutilasi di Selangor, Malaysia. Saat ini Mabes Polri lewat Interpol melakukan upaya hukum untuk mengungkap kasus pembunuhan dengan mutilasi itu.

"Sudah dijelaskan kan kemaren oleh Karo Penmas, sudah confirm WNI. Ini kan kerja sama (Mabes Polri-Polisi Diraja Malaysia). Jadi sangat koordinatif. Identitasnya (korban) sudah diketahui (Ujang Nuryanto)," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal di Mapolda Jabar, Jumat (15/2/2019).

Disinggung tentang status hubungan antara korban perempuan yang juga termutilasi dan ditemukan di Sungai Baloh, Malaysia, dengan korban Ujang Nuryanto apakah menikah atau tidak, Iqbal mengatakan, keduanya memang ada hubungan. "Ada hubungan lah, ada connect. Jangan sampai dibuka lah. Ini (bagian dari) upaya penyidikan," ujar dia.

Disinggung tentang percakapan WhatsApp, Iqbal menyatakan, semua alat bukti yang ditemukan seperti percakapan pesan singkat WhatsApp dan telepon akan dijadikan petunjuk. "Semua alat bukti dan petunjuk sudah dikumpulkan oleh (kepolisian) dua negara," tutur Iqbal.

Iqbal mengungkapkan, saat ini Polisi Diraja Malaysia telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus itu. Berdasarkan informasi, dua dari tiga tersangka itu adalah I alias J dan MA.

Seperti diketahui, Polisi Diraja Malaysia menemukan dua jasad termutilasi yang dipastikan Ujang Nuryanto dan diduga Ai Munawaroh, di dekat Sungai Buloh, Selangor, pada 26 Januari 2019. Kondisi jasad sangat memprihatinkan. Selain terpotong dalam beberapa bagian, juga telah membusuk dan tanpa kepala. (Baca Juga: Istri Nuryanto Buat 2 Laporan di Polda Jabar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3202 seconds (0.1#10.140)