Bupati Cellica Minta Seluruh SKPD Aktif di Medsos
A
A
A
KARAW - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Karawang dapat memanfaatkan media sosial (medsos) untuk menyampaikan informasi hasil kerja pembangunan di masing-masing instansi. Hal ini dinilainya sangat efektif dan pesan yang disampaikan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
"Suka tidak suka, semua dinas di lingkungan Pemkab Karawang harus aktif menggunakan medsos agar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Setiap keluhan masyarakat yang disampaikan melalui medsos bisa langsung ditanggapi," kata Cellica seusai membuka Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Karawang (Tangkar) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang, Jumat (15/2/2019).
Menurut Cellica, seiring dengan perkembangan zaman, medsos bagi SKPD merupakan sebuah kebutuhan pokok. Setiap SKPD harus bisa berinteraksi dengan masyarakat melalui medsos dan menyampaikan setiap program pembangunan sekaligus juga menjawab setiap keluhan masyarakat.
"Jadi setiap ada keluhan masyarakat harus dijawab oleh instansi terkait. Terutama sekali SKPD yang bersinggungan langsung dengan kepentingan publik seperti Disdukcapil dengan masalah kependudukannya," jelasnya.
Cellica mengatakan, semua SKPD harus bisa memanfaatkan medsos untuk menjadi penyeimbang informasi yang sumir yang menimbulkan salah paham. Hal itu untuk mengantisipasi kegelisahan atau kepanikan di masyarakat.
"Sekarang ini banyak informasi hoaks yang beredar di masyarakat. Kalau itu bersinggungan dengan kinerja SKPD, harus disampaikan yang sebenarnya," katanya.
"Suka tidak suka, semua dinas di lingkungan Pemkab Karawang harus aktif menggunakan medsos agar bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Setiap keluhan masyarakat yang disampaikan melalui medsos bisa langsung ditanggapi," kata Cellica seusai membuka Sosialisasi dan Pelatihan Tanggap Karawang (Tangkar) yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Karawang, Jumat (15/2/2019).
Menurut Cellica, seiring dengan perkembangan zaman, medsos bagi SKPD merupakan sebuah kebutuhan pokok. Setiap SKPD harus bisa berinteraksi dengan masyarakat melalui medsos dan menyampaikan setiap program pembangunan sekaligus juga menjawab setiap keluhan masyarakat.
"Jadi setiap ada keluhan masyarakat harus dijawab oleh instansi terkait. Terutama sekali SKPD yang bersinggungan langsung dengan kepentingan publik seperti Disdukcapil dengan masalah kependudukannya," jelasnya.
Cellica mengatakan, semua SKPD harus bisa memanfaatkan medsos untuk menjadi penyeimbang informasi yang sumir yang menimbulkan salah paham. Hal itu untuk mengantisipasi kegelisahan atau kepanikan di masyarakat.
"Sekarang ini banyak informasi hoaks yang beredar di masyarakat. Kalau itu bersinggungan dengan kinerja SKPD, harus disampaikan yang sebenarnya," katanya.
(zik)