Lewat Tepas, Emil Buka Ruang bagi Warga Jabar Sampaikan Aspirasi

Kamis, 14 Februari 2019 - 22:21 WIB
Lewat Tepas, Emil Buka Ruang bagi Warga Jabar Sampaikan Aspirasi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dan berdiskusi langsung dengan warga membicarakan persoalan yang dihadapi warga dalam kegiatan Tepas, Kamis (14/2/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka ruang seluas-luasnya bagi warga Jabar untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan secara langsung melalui kegiatan Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas).

Melalui Tepas, warga Jabar dapat bertemu dan berdiskusi langsung dengan dirinya terkait berbagai persoalan yang dihadapi. Untuk pertama kalinya, Tepas yang dihadiri beberapa perwakilan masyarakat Jabar tersebut digelar di Gedung Negara Pakuan yang juga Rumah Dinas Gubernur Jabar di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Kamis (14/2/2018).

Dalam kegiatan Tepas perdana tersebut, Gubernur yang akrab disapa Emil itu menyebut, warga Jabar umumnya mengeluhkan perbaikan tempat tinggal yang rusak akibat bencana alam. Dia menyatakan, seluruh keluhan yang disampaikan warga bakal ditindaklanjuti.

"Rata-rata minta rumahnya diperbaiki lagi. Dana ada, maka saya bilang tolong diperbaiki secara prosedur, jangan diperlama karena anggaran tak terduga ini sudah kita anggarkan dan cukup besar, Intinya semua di follow up," tegas Emil.

Emil menyebutkan, Tepas merupakan tradisi baru yang diinisiasi Pemprov Jabar demi menanggapi keluhan masyarakat Jabar secara cepat. Emil pun menyebut, Tepas sebagai perwujudan prinsip negara yang harus hadir di tengah masyarakat.

"Alhamdulillah kami memulai tradisi baru, bagaimana masalah rakyat ini bisa kami dengar langsung dengan bentuk bertemu di rumah Gubernur," terangnya.

"Ada tiga strategi kami bagaimana langsung berhubungan dengan masyarakat, satu, kami tiap Minggu ke daerah, kedua mengundang warga ke sini, ketiga via digital," sambung Emil.

Emil juga menuturkan, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum juga siap menampung masalah warga jika dirinya berhalangan hadir menemui warga.

"Nanti ke depan temanya bisa pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Waktunya seminggu sekali. Karena kesibukan bisa diatur saya dan Pak Uu," katanya.

Emil berharap, Tepas menjadi sarana keterbukaan informasi dan layanan langsung dari Pemprov Jabar kepada masyarakat. Rencananya, Tepas akan digelar rutin guna mendekatkan para pemimpin di Jabar dengan warganya.

Bahkan, kata Emil, Tepas edisi perdana ini dimanfaatkan oleh warga yang hadir untuk merasakan pengalaman bertemu langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar serta menginjakan kaki di Gedung Negara Pakuan untuk pertama kalinya.

Salah satu warga yang hadir Wawan Gunawan, warga Rancekek Permai II, Kabupaten Bandung, menyampaikan keluhan terkait dampak bencana angin puting beliung yang dialaminya.

"Kemarin saya jadi korban puting beliung. Saat itu, tim Jabar Quick Response (JQR) yang pertama kali beri bantuan bersama TNI dan Polri. Bapak juga sempat hadir," katanya.

Wawan juga menyampaikan, setelah ditimpa bencana angin puting beliung, warga Kompleks Perumahan Rancaekek Permai II kini tengah berjibaku dengan banjir. Dia pun meminta Emil untuk membantu memperbaiki rumah warga yang rusak akibat bencana tersebut.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6713 seconds (0.1#10.140)