Distan Pangandaran Bakal Bangun 16 Unit Dam Parit

PANGANDARAN - Pada 2019, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pangandaran segera membangun 16 unit dam parit sebagai sarana pengairan lahan pesawahan masyarakat.

Kepala Distan Kabupaten Pangandaran Sutriaman mengatakan, sumber anggaran untuk pembangunan dam parit tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019. "Tahun 2019 Dinas Pertanian mendapat DAK senilai Rp2.872.149.000," kata Sutriaman.

Dari total DAK Rp2.872.149.000 itu, ujar dia, dialokasikan untuk tiga kegiatan, di antaranya Rp2.210.649.000 untuk pembangunan dam parit sebanyak 16 unit.

Selain itu juga ada kegiatan jalan usaha tani (JUT) dengan anggaran Rp161.500.000 untuk satu lokasi dan Rp500 juta untuk kegiatan lumbung pangan masyarakat satu lokasi.

"Dengan adanya pembangunan dam parit diharapkan mampu meningkatkan hasil produksi padi masyarakat," ujar dia.

Saat ini, tutur Sutriaman, luas areal sawah di Kabupaten Pangandaran seluas 16.564,0 hektare. Dari luas tersebut ada yang masa tanamnya satu tahun satu kali, dua, dan tiga.

"Untuk sawah yang masa tanamnya satu tahun satu kali seluas 2.568 hektare yang terdiri atas sawah irigasi 780 hektare, tadah hujan 1.172 hektare, rawa pasang surut 9 hektare, dan rawa lebok 607,0 hektare," terang Sutriaman.

Untuk sawah masa tanam satu tahun dua kali seluas 13.780 hektare terdiri atas sawah irigasi 9.981 hektare dan tadah hujan 5.799,0 hektare.

"Sedangkan untuk sawah masa tanam satu tahun tiga kali seluas 216,0 hektare terdiri dari sawah irigasi," tutur Sutriaman.