Dua Warga Jabar Diduga Korban Mutilasi di Malaysia, Ridwan Kamil Berdukacita

Kamis, 14 Februari 2019 - 16:24 WIB
Dua Warga Jabar Diduga Korban Mutilasi di Malaysia, Ridwan Kamil Berdukacita
Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap, pelaku mutilasi terhadap Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh segera ditemukan. Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap aparat berwenang segera menemukan dan menangkap pelaku mutilasi terhadap dua orang yang diduga warga Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar, Ujang Nuryanto (37) dan Ai Munawaroh (22).

Ditemui di Gedung Negara Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, Kamis (14/2/2019), Gubernur yang akrab disapa Emil itu mengaku, sangat berdukacita dan prihatin atas kasus yang menimpa dua warganya itu.

Emil mengaku, tak punya kewenangan lebih jauh dalam penanganan kasus tersebut. Menurut dia, jika ada warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri dan menjadi korban kejahatan seperti yang dialami Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh, yang bertanggung jawab langsung adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

"Saya sangat berdukacita atau prihatin dan menitipkan ke Kementerian Luar Negeri karena kalau sudah warga Indonesia keluar dari Indonesia, maka pemerintah pusat lah yang punya tanggung jawab langsung," tutur Emil.

Meski begitu, lanjut Emil, sebagai seorang kepala daerah, dirinya tentu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, agar kasus tersebut tertangani dengan baik. Emil juga berharap, pelaku mutilasi segera ditemukan dan ditangkap.

"Sebagai pemimpin wilayah, tentunya kami mengoordinasikan dan mendoakan agar pelakunya bisa segera ditemukan," tegas Emil.

Lebih lanjut, Emil mengimbau warganya untuk selalu berhati-hati jika bepergian ke luar negeri. "Ini kan kriminalitas ya, jadi sifatnya spesifik. Kalau dari saya, kepada siapa pun yang berpergian ke luar negeri, harus hati-hati karena jauh dari jangkauan aspek hukum dan kemudahan," tandasnya.

Diketahui, Polisi Diraja Malaysia menemukan dua jasad termutilasi yang diduga Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh di dekat Sungai Buloh, Selangor, pada 26 Januari 2019. Kondisi jasad sangat memprihatinkan. Selain terpotong dalam beberapa bagian, telah membusuk dan juga tanpa kepala.

Jasad termutilasi itu diduga Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh karena pengusaha tekstil asal Baleendah, Kabupaten Bandung itu, hilang sejak 21 Januari 2019. Dia menginap di sebuah hotel di Malaysia untuk berbisnis tekstil.

Namun, Ujang Nuryanto tak ada di kamar hotel, sementara barang milik korban masih ada di kamar itu. Sedangkan Ai Munawaroh diduga ikut ke Malaysia bersama Ujang Nuryanto. Sebelumnya, Ai Munawaroh juga disebut-sebut sebagai sekretaris pribadi korban. (Baca Juga: Kasus Mutilasi di Malaysia, Pelaku Diduga Profesional).(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5978 seconds (0.1#10.140)