Sampel Sidik Jari Korban Mutilasi di Malaysia Dikirim ke Indonesia

Kamis, 14 Februari 2019 - 11:53 WIB
Sampel Sidik Jari Korban Mutilasi di Malaysia Dikirim ke Indonesia
Meli Rahmawati (kiri), istri Ujang Nuryanto. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Polisi Diraja Malaysia mengirimkan sampel sidik jari potongan jasad termutilasi yang ditemukan di Sungai Baloh, Negara Bagian Selangor, Malaysia, ke Indonesia. Sidik jari itu akan dicocokkan dengan sidik jari Ujang Nuryanto (37) dan Ai Munawaroh (22).

Sebab, jasad termutilasi tanpa kepala itu, diduga sebagai Ujang Nuryanto dan Ai Munawaroh. Saat ini, keluarga dan kuasa hukumnya masih menunggu kepastian identitas korban dari pencocokan sidik jari tersebut.

"Hasil pencocokan sidik jari biasanya cepat keluar. Sidik jari mayat termutilasi dicocokkan dengan data di Indonesia melalui data yang ada di Kepolisian kita (Indonesia)," kata Deki Rusdianto, kuasa hukum Ujang Nuryanto, Kamis (14/2/2019).

Validitas sidik jari korban akan dilengkapi dengan tes DNA terhadap keluarga korban. Dalam hal ini adalah diambil dari Pupu, adik kandung Nuryanto.

"Jadi untuk benar-benar memastikan dan lebih akurat bahwa itu (jasad termutilasi) adalah Nuryanto, maka dilakukan DNA. Kami masih menunggu hasil pencocokan sidik jari dan tes DNA yang diperkirakan memakan waktu dua sampai tiga minggu ke depan," ujar dia.

Setelah identitas jasad termutilasi diketahui, tutur Deki, jenazah bisa dimakamkan. "Saat ini (dua jasad termutilasi) masih di kamar mayat di salah satu RS di Malaysia. Setelah pencocokan sidik jari dan tes DNA selesai, jenazah bisa dibawa pulang," ungkap Deki. (Baca Juga: Kasus Mutilasi di Malaysia, Keluarga Ujang Nuryanto Bakal Datangi Polda Jabar(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.5745 seconds (0.1#10.140)