Generasi Milenial Dituntut Jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Politik

Rabu, 13 Februari 2019 - 23:50 WIB
Generasi Milenial Dituntut Jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Politik
Boyke Febrian Mohammad foto bersama mahasiswa Teknik Industri tingkat akhir Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Bandung seusai memberikan kuliah umum kewirausahaan. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Generasi milenial harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi dan politik di Indonesia. Karenanya, mereka harus diberikan ruang gerak untuk mengabdi dan memberikan segenap pemikiran demi kemajuan bangsa.

Hal itu dikatakan politisi Partai Golkar Boyke Febrian Mohammad. Menurut dia, generasi milenial jangan hanya jadi basis massa yang kerap dimanfaatkan peserta ajang pesta demokrasi.

Sebaliknya, generasi milenial harus mampu berinovasi dan berkreasi serta sama-sama memikirkan kehidupan masyarakat dalam proses demokrasi.

"Pemuda harus jadi penggerak demokrasi dan penjaga demokrasi. Sebab, pemuda mempunyai catatan sejarah yang sangat luar biasa atas kemerdekaan bangsa Indonesia ini," ujar Boyke di Bandung, Rabu (13/2/2019).

Boyke yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat I ini juga mengatakan, bukan hanya di kancah politik, generasi milenial juga harus mampu menjadi motor penggerak ekonomi, salah satunya menciptakan lapangan pekerjaan lewat kreativitas dan inovasinya.

Apalagi, kata Boyke, memasuki era revolusi industri 4.0 ini, generasi milenial pun dituntut menciptakan usaha-usaha baru dan melahirkan ekonomi kreatif di tengah-tengah masyarakat.

"Ide, kreativitas, dan inovasi pemuda sangat dibutuhkan oleh masyarakat hari ini. Pemuda akan menjadi aktor utama di era teknologi ini. Pemuda menjadi guru bagi masyarakat, agar tercipta ekonomi kreatif yang lahir dari tangan-tangan pemuda," tandasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3176 seconds (0.1#10.140)