Video Sinematik Mahasiswa Unma Rekam Potensi Wisata Majalengka

Selasa, 12 Februari 2019 - 21:00 WIB
Video Sinematik Mahasiswa Unma Rekam Potensi Wisata Majalengka
Salah satu adegan dalam video sinematik karya Diana Surya Heriyana yang mengabadikan batik khas dan salah satu objek wisata Majalengka. Foto/Istimewa
A A A
MAJALENGKA - Potensi wisata di Kabupaten Majalengka menjadi 'lahan garapan' tersendiri bagi anak-anak mudanya. Seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa di Prodi Informatika, Fakultas Tehnik, Universitas Majalengka (Unma).

Berbekal ilmu yang diperoleh di dalam kelas, para mahasiswa menjadikan potensi-potensi itu bagai "surga" untuk mengasah kemampuan membidikan kamera. Lewat bidikan kamera itu juga lah, sekaligus memenuhi kewajiban mereka dalam menyelesaikan salah satu tugas kuliah.

"Pada mata kuliah Pengantar Multi Media, ada tugas membuat video sinematik. Untuk tema, ada beberapa, tapi yang berhubungan dengan Majalengka. Ada wisata alam, religi, budaya, sejarah, fesyen, kuliner plus (suasana) kampus," kata Ade Bastian, dosen di Unma.

Pemilihan tema yang berhubungan dengan Majalengka itu sebagai salah satu cara kampus dalam mempromosikan potensi di Kabupaten Majalengka. Dengan demikian, dari satu 'moment', ada dua goal (tujuan) yang bisa diraih, yakni promosi pariwisata dan mengasah kemampuan mahasiswa dalam berkarya.

"Katakanlah Mahasiswa Informatika Unma Support Gerakan Visit Majalengka dengan video sinematik. Dari tugas ini juga, bagi mahasiswa dengan karya terbaik ada penghargaan. Tugas ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Alhamdulillah seiring berjalannya waktu, terus ada peningkatan," ujar dia.

Dari sekian banyak karya, salah satunya mengambil tema batik. Dengan durasi sekitar 2 menit, Diana Surya Heriyana, pembuat video sinemetik itu berhasil memperlihatkan dua daya tarik Majalengka sekaligus.

Diramu sedemikian rupa, Diana sukses menghadirkan keindahan batik khas Majalengka yang dipadu dengan keindahan alam. Dia menjadikan beberapa titik objek wisata untuk syuting sang talent yang memperkenalkan batik khas Majalengka itu.

Dibuka dengan deretan batik memesona, video sinematik kemudian memperlihatkan keindahan batik itu dengan latar belakang keindahan alam, yakni terasering Panyaweyan dan hutan pinus.

"Saya ingin membuat video fesyen yang menyatu dengan alam. Sehingga produk fesyen dapet, wisata alamnya juga dapet. Itu syutingnya sehari," kata Diana.

Karya-karya dengan mengambil latar belakang di Majalengka itu, bukan yang pertama kali. Sejumlah karya berupa film pendek pun telah lahir dari para mahasiswa.

Karya-karya mereka juga kerap diikut sertakan dalam sejumlah event. Terbaru, bulan Maret nanti, film pendek karya mahasiswa akan di-launching.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4346 seconds (0.1#10.140)