Atasi Impor Daging, IPB Kembangkan Sekolah Peternakan Rakyat

Selasa, 12 Februari 2019 - 19:21 WIB
Atasi Impor Daging, IPB Kembangkan Sekolah Peternakan Rakyat
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan daging nasional dan tidak mengandalkan impor daging. Insititut Pertanian Bogor ( IPB) mengembangkan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Foto Ist
A A A
BOGOR - Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan daging nasional dan tidak mengandalkan impor daging. Insititut Pertanian Bogor ( IPB) mengembangkan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR). Sekolah tersebut sudah berdiri di beberapa daerah di Indonesia saat ini.

Ketua Sekolah Peternakan Rakyat IPB Muladno mengatakan, keberadaan SPR bisa membantu para peternak lebih profesional lagi dalam mengelola hasil terbaknya.

"Sekolah ini tempat berkumpulnya peternak dan yang ahli dalam bidangnya sehingga para peternak bisa terkoordinir," katanya saat Kongres ke-3 HILPI & Seminar Nasional Peternakan Menuju Era Industri 4.0 dengan tema Konsolidasi Ilmuwan Peternakan untuk Berkontribusi dalam Pembangunan Peternakan di Indonesia di ICC Botani Square Bogor, Senin 11 Februari 2019.

Kedepannya dengan para peternak yang terkoordinir maka kebutuhan akan daging dalam negeri bisa terpenuhi, dimana produksi dalam negeri bisa meningkat dan bisa menurunkan angka imfor daging.

Sementara itu koordinator bidang Kemitraan dan Bisnis Kolektif SPR IPB Anggraini Sukmawati menambahkan, SPR merupakan pengembangan ekonomi desa, sehingga peternak akan bisa menghasilkan produk yang berkualitas dan kedepannya akan memenuhi kebutuhan akan daging dalam negeri.

Dosen IPB ini, menjelaskan banyak keuntungan dari SPR tersebut diantaranya para peternak akan lebih cepat maju dan mandiri karena dilatih para profesional di bidangnya. Bisa membuat mudah bagi para lembaga penelitian dan kampus. Selain itu Untuk pemerintah bisa melakukan pembinaan dengan mudah.

"Kalau untuk lembaga keuangan juga akan lebih mudah untuk menyalurkan pinjaman," kata Anggraeni dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Selasa (12/2/2019). Namun hal yang penting lainnya, keuntungan bagi konsumen lebih mudah mencari ternak yang akan di beli dalam jumlah besar.

Anggraini berharap ke depannya, dapat dibangun SPR-SPR pada kawasan potensial sebagai sentra produksi berbagai ternak di Indonesia untuk mewujudkan cita-cita peternak mandiri dan sejahtera, Indonesia mandiri pangan dan berdaulat. Untuk itu IPB menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi dan Pemerintah Daerah guna bersinergi untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6274 seconds (0.1#10.140)