Pemprov Segera Tetapkan Patimban-Kertajati-Cirebon sebagai KEK

Senin, 11 Februari 2019 - 22:33 WIB
Pemprov Segera Tetapkan Patimban-Kertajati-Cirebon sebagai KEK
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Senin (11/2/2019). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menetapkan kawasan Segitiga Emas Patimban-Kertajati-Cirebon sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Penetapan KEK akan membuat pengembangan kawasan tersebut didukung penuh dana APBN dari pemerintah pusat. Selain itu, proses perizinan industri dan perpajakan pun akan dipermudah.

"Akan kami perjuangkan menjadi KEK, sehingga (penggunaan) APBN, perizinan, perpajakan bisa jauh lebih baik dan menguntungkan. Kami perkirakan ribuan industri pindah ke segitiga itu," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/2/19).

Menurut dia, kawasan Segitiga Emas yang kini dinamai Segitiga Rebana itu rencananya akan terwujud di tahun 2021 mendatang.

"Tahun ini kita mulai studi perencanaan, konstruksinya kemungkinan tahun depan sehingga di tahun ketiga sudah mulai," terangnya.

Gubernur yang akrab disapa Emil itu menuturkan, nantinya, Segitiga Rebana akan menjadi kawasan yang paling maju dan futuristik di Provinsi Jabar.

"Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati ini akan menjadi kawasan paling maju dan futuristik di masa depan," katanya seraya mengatakan, pihaknya tengah mengkaji luas keseluruhan kawasan Segitiga Rebana tersebut.

Meski masih dikaji, namun Emil menyebut, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka akan menjadi batas paling selatan, sementara Pelabuhan Patimban batas utara dan Pelabuhan Cirebon menjadi batas timurnya.

Bila Segitiga Rebana ini sudah terealisasi, Emil meminta semua industri padat karya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum pindah ke kawasan tersebut, agar pencemaran di Sungai Citarum bisa ditekan.

Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar dan bertemu dengan para pengusaha beberapa waktu lalu terkait relokasi industri tersebut.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.6559 seconds (0.1#10.140)