Pemprov Segera Tetapkan Patimban-Kertajati-Cirebon sebagai KEK
Agung Bakti Sarasa
BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menetapkan kawasan Segitiga Emas Patimban-Kertajati-Cirebon sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Penetapan KEK akan membuat pengembangan kawasan tersebut didukung penuh dana APBN dari pemerintah pusat. Selain itu, proses perizinan industri dan perpajakan pun akan dipermudah.
"Akan kami perjuangkan menjadi KEK, sehingga (penggunaan) APBN, perizinan, perpajakan bisa jauh lebih baik dan menguntungkan. Kami perkirakan ribuan industri pindah ke segitiga itu," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil seusai Rapat Pimpinan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (11/2/19).
Baca Juga:
Menurut dia, kawasan Segitiga Emas yang kini dinamai Segitiga Rebana itu rencananya akan terwujud di tahun 2021 mendatang.
"Tahun ini kita mulai studi perencanaan, konstruksinya kemungkinan tahun depan sehingga di tahun ketiga sudah mulai," terangnya.
Gubernur yang akrab disapa Emil itu menuturkan, nantinya, Segitiga Rebana akan menjadi kawasan yang paling maju dan futuristik di Provinsi Jabar.
"Kawasan Cirebon-Patimban-Kertajati ini akan menjadi kawasan paling maju dan futuristik di masa depan," katanya seraya mengatakan, pihaknya tengah mengkaji luas keseluruhan kawasan Segitiga Rebana tersebut.
Meski masih dikaji, namun Emil menyebut, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka akan menjadi batas paling selatan, sementara Pelabuhan Patimban batas utara dan Pelabuhan Cirebon menjadi batas timurnya.
Bila Segitiga Rebana ini sudah terealisasi, Emil meminta semua industri padat karya di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum pindah ke kawasan tersebut, agar pencemaran di Sungai Citarum bisa ditekan.
Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar dan bertemu dengan para pengusaha beberapa waktu lalu terkait relokasi industri tersebut.
(awd)
Berita Terkait
- Wujudkan Visi, Gubernur Kukuhkan Organisasi Jabar Bergerak
- Beredar Kabar dan Foto Korban Geng Motor, Polres Majalengka: Itu Hoax
- Siskedes Bermasalah, Ini Tanggapan Bupati dan Mantan Bupati Majalengka
- Gubernur: Ini Tiga Syarat Indonesia Jadi Negara Adidaya
- Kondisi di Sekitar Sasak Gantung Anjun Mengkhawatirkan
- Ridwan Kamil Ajak Warga Jabar dan Netizen Doakan Ani Yudhoyono
- KPU Subang Terima 2.933 Dus Surat Suara Pemilu 2019
- Ini Kata Kepala Dinas PMD Majalengka soal Kasus Siskedes
- Dilaporkan ke Bawaslu, Ridwan Kamil Bilang Begini
- Bentuk Quick Response, Pemkab Majalengka Lakukan Ini
BACA JUGA
- Awas! Penawaran Investasi Berjangka Komoditi Ilegal Semakin Meningkat
- Cuaca Jakarta, Pagi Cerah Berawan, Siang dan Malam Sebagian Hujan
- UE Ancam Jatuhkan Sanksi Baru pada Rusia Terkait Crimea
- Menyongsong Era Industri 4.0 Melalui Teknologi Smart Home
- Bicara dari A Sampai Z Tentang Kemampuan dan Ketersediaan Jaringan 5G
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus
