KPU Majalengka Lakukan Cara Ini agar Kotak Suara Aman

MAJALENGKA - Kotak suara Pemilu yang terbuat dari bahan kardus, dinilai cukup rawan terjadi kerusakan. Seperti yang terjadi di Kabupaten Cirebon, belum lama ini. Apalagi dalam beberapa hari terakhir, hujan semakin sering turun.

Terkait hal itu, KPU Kabupaten Majalengka menerapkan beberapa cara agar kotak suara itu tetap terjaga dari kerusakan hingga hari H pencoblosan pada Rabu 17 April 2019 nanti. Kondisi gudang adalah salah satu hal yang mendapat perhatian serius.

"Sebelumnya kami survei gudang dulu. Memastikan bahwa gudang yang digunakan untuk menyimpan logistik, khususnya kotak suara benar-benar aman, tidak bocor, dan tidak ada rembasan," kata Ketua KPU Kabupaten Majalengka Agus Syuhada di kantor KPU Majalengka, Jalan Gerakan Koperasi, Kelurahan Majalengka Wetan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (10/2/2019).

Selain itu, perawatan fisik kotak suara juga dilakukan KPU sejak pertama kali diterima. Menunda pengesetan, adalah salah satu cara yang dilakukan dari sisi fisik logistik.

"Kotak suara, yang namanya sudah dibentuk, takutnya lembab. Kami mensiasatinya, diputuskan di rapat pleno untuk menunda pengesetan. Baru akan dilakukan antara pertengahan Februari mendatang," jelas dia.

"Sebelum digunakan untuk menyimpan, kami lakukan penyemprotan gudang dulu untuk mencegah munculnya kutu-kutu yang bisa menyerang kotak suara. Setelah itu, kotak suara juga kami lapisi dengan palet, dan tentunya ada kontrol reguler," ujar dia.

Agus menuturkan, saat ini KPU Kabupaten Majalengka masih kekurangan 10 kotak suara. Dari total kebutuhan sebanyak 20.916 kotak suara, baru diterima 20.906.