Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Update Corona Jabar: 2.157 Positif COVID-19, Penambahan Kasus Fluktuatif
loading...
Foto/tangkapan layar pikobar
A
A
A
BANDUNG - Laman Pusat Pusat Informasi Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) merilis data sebanyak 2.157 warga Jabar positif COVID-19 hingga Rabu (26/5/2020) pukul 18.44 WIB.
Berdasarkan catatan SINDOnews, meskipun terjadi perlambatan laju penambahan pasien positif COVID-19 pascalonjakan signifikan yang mencapai 176 kasus pada Rabu (20/5/2020) lalu, namun laju penambahan kasus masih fluktuatif.
Pada Kamis (21/5/2020) terdapat penambahan 86 kasus, Jumat (22/5/2020) sebanyak 40 kasus, Sabtu (23/5/2020) sebanyak 43 kasus, Minggu (24/5/2020) sebanyak 46 kasus, Senin (25/5/2020) sebanyak 22 kasus, Selasa (26/5/2020) sebanyak 17 kasus, dan hari ini Rabu (27/5/2020) sebanyak 27 kasus.
(Baca: Update Corona Jabar: Kasus Positif 2.113 Orang, Sembuh dan Meninggal Nihil)
Pasien terkonfirmasi positif terpantau masih tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar dimana Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak di provinsi berpenduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Penambahan kasus terjadi di delapan kota/kabupaten dalam kurun waktu 24 jam terakhir, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara di Kota Bandung, jumlah kasus positif justru terpantau menurun menjadi 301 dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 304 kasus. Sehingga, penambahan jumlah pasien positif di 19 kabupaten/kota lainnya tercatat nihil.
Kota Bekasi masih menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 yang mencapai 448 orang disusul Kota Depok sebanyak 421 orang, dan Kota Bandung sebanyak 301 orang.
(Baca: Update COVID-19 Jabar: Positif 2.045 Kasus, Pasien Sembuh 471 Orang)
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 163 orang disusul Kabupaten Bekasi 134 orang, Kota Bogor 114 orang, Kota Cimahi 78 orang, Kabupaten Bandung 67 orang, Kabupaten Bandung Barat 56 orang, dan Kota Sukabumi 46 orang.
Berdasarkan catatan SINDOnews, meskipun terjadi perlambatan laju penambahan pasien positif COVID-19 pascalonjakan signifikan yang mencapai 176 kasus pada Rabu (20/5/2020) lalu, namun laju penambahan kasus masih fluktuatif.
Pada Kamis (21/5/2020) terdapat penambahan 86 kasus, Jumat (22/5/2020) sebanyak 40 kasus, Sabtu (23/5/2020) sebanyak 43 kasus, Minggu (24/5/2020) sebanyak 46 kasus, Senin (25/5/2020) sebanyak 22 kasus, Selasa (26/5/2020) sebanyak 17 kasus, dan hari ini Rabu (27/5/2020) sebanyak 27 kasus.
(Baca: Update Corona Jabar: Kasus Positif 2.113 Orang, Sembuh dan Meninggal Nihil)
Pasien terkonfirmasi positif terpantau masih tersebar di 27 kabupaten/kota se-Jabar dimana Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Bandung masih menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak di provinsi berpenduduk hampir 50 juta jiwa ini.
Penambahan kasus terjadi di delapan kota/kabupaten dalam kurun waktu 24 jam terakhir, yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang.
Sementara di Kota Bandung, jumlah kasus positif justru terpantau menurun menjadi 301 dibandingkan hari sebelumnya yang sebanyak 304 kasus. Sehingga, penambahan jumlah pasien positif di 19 kabupaten/kota lainnya tercatat nihil.
Kota Bekasi masih menempati urutan pertama dengan jumlah pasien positif COVID-19 yang mencapai 448 orang disusul Kota Depok sebanyak 421 orang, dan Kota Bandung sebanyak 301 orang.
(Baca: Update COVID-19 Jabar: Positif 2.045 Kasus, Pasien Sembuh 471 Orang)
Kemudian, di Kabupaten Bogor tercatat ada 163 orang disusul Kabupaten Bekasi 134 orang, Kota Bogor 114 orang, Kota Cimahi 78 orang, Kabupaten Bandung 67 orang, Kabupaten Bandung Barat 56 orang, dan Kota Sukabumi 46 orang.
Explore More