Jemaat Ahmadiyah Tidak Akan Golput di Pemilu 2019

Senin, 11 Februari 2019 - 08:19 WIB
Jemaat Ahmadiyah Tidak Akan Golput di Pemilu 2019
Jemaat Ahmadiyah menegaskan tidak akan golput di Pemilu 2019. Hal itu disampaikam Jubir Ahmadiyah Yendra Budiana saat diskusi di Balai Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (10/2/2019). Foto/SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Menjelang hari pemungutan suara Pemilu Serentak pada 17 April 2019, jemaat Ahmadiyah menegaskan tidak akan golput. Ahmadiyah tetap setia pada demokrasi dan pemerintahan.

"Kami Ahmadiyah tetap setia pada demokrasi dan pemerintahan. Kami tegaskan tak akan golput," kata Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Yendra Budiana saat Diskusi Publik bertemakan 'Politik dan Ancaman Intoleransi' di Balai Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (10/2/2019).

Menurut Yendra, sebuah keharusan untuk mencintai bangsanya sendiri. Maka, ujar Yendra, salah satu mencintai dan menaati negara, Jemaat Ahmadiyah senantiasa turut serta menyukseskan pemilu dengan tidak golput.

"Ahmadiyah secara organisasi tidak berpolitik praktis, namun dalam hal pemilu Ahmadiyah tidak mengenal sistem golput," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Tasikmalaya Andi Ibnu Hadi dan Ketua Forum Bhinneka Tunggal Ika Tasikmalaya Asep Rizal Asy'ari menegaskan dengan tidak golputnya para jemaat Ahmadiyah telah memberi contoh pendidikan politik baik pada demokrasi.

Namun, keberadaan jemaat Ahmadiyah kerap mendapat diskriminasi. Karena itu, pemerintah wajib melindunginya.

"Diskriminasi terkadang difasilitasi oleh pemerintah daerah, fatwa MUI, dan kebijakan-kebijakan politik. Dengan tidak golput, tak ada alasan mereka tak dilindungi dari berbagai diskriminasi," kata Andi Ibnu Hadi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4930 seconds (0.1#10.140)