Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Nelayan Pangandaran Deklarasi Dukung Capres-Cawapres Nomor 01
Nelayan Pangandaran yang tergabung dalam HNSI mendeklarasikan kemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-KH Maruf Amin. Foto/SINDOnews/Syamsul Maaruf
A
A
A
PANGANDARAN - Ribuan nelayan Pangandaran yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) menggelar deklarasi dukungan kepada calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 01 Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin, Minggu (10/02/2019). Deklarasi tersebut digelar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KUD Minasari Pantai Timur Pangandaran.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pada Pemilu yang akan digelar Rabu 17 April 2019 mendatang, seluruh anggota HNSI Pangandaran sepakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Jeje mengemukakan, Kabupaten Pangandaran merupakan lumbung suara bagi pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Jawa Barat. "Di Kabupaten Pangandaran kami menargetkan kemenangan pasangan Nomor 01 di atas 75%," kata Jeje.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Pangandaran Fuad Husen mengatakan, nelayan menilai pemerintah telah melaksanakan komitmennya dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut. "Pak Jokowi kami nilai berhasil membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan," kata Fuad.
Presiden Jokowi juga telah menempatkan kaum nelayan sebagai pilar utama kawasan maritim. "Deklarasi ini sebagai bentuk dukungan kepada Pak Jokowi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membangun budaya maritim," ujar dia.
Fuad menuturkan, dua hal tersebut telah direalisasikan oleh pemerintah selama kepemimpinan Presiden Jokowi, diaplikasikan dalam tiga hal, yaitu kedaulatan, berkelanjutan, dan kesejahteraan.
"Atas dasar itu, kami Nelayan Kabupaten Pangandaran satu tekad memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," tutur Fuad.
Selain itu, ungkap dia, untuk kesinambungan pembangunan dalam sektor kelautan dan perikanan di Pangandaran sekaligus kesejahteraan nelayan.
"Nelayan Kabupaten Pangandaran juga menyatakan siap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sebutnya. pungkas dia.
Ketua DPC HNSI Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, pada Pemilu yang akan digelar Rabu 17 April 2019 mendatang, seluruh anggota HNSI Pangandaran sepakat untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.
Jeje mengemukakan, Kabupaten Pangandaran merupakan lumbung suara bagi pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin di Jawa Barat. "Di Kabupaten Pangandaran kami menargetkan kemenangan pasangan Nomor 01 di atas 75%," kata Jeje.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Pangandaran Fuad Husen mengatakan, nelayan menilai pemerintah telah melaksanakan komitmennya dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut. "Pak Jokowi kami nilai berhasil membangun kedaulatan pangan laut melalui pengembangan industri perikanan," kata Fuad.
Presiden Jokowi juga telah menempatkan kaum nelayan sebagai pilar utama kawasan maritim. "Deklarasi ini sebagai bentuk dukungan kepada Pak Jokowi mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia dengan membangun budaya maritim," ujar dia.
Fuad menuturkan, dua hal tersebut telah direalisasikan oleh pemerintah selama kepemimpinan Presiden Jokowi, diaplikasikan dalam tiga hal, yaitu kedaulatan, berkelanjutan, dan kesejahteraan.
"Atas dasar itu, kami Nelayan Kabupaten Pangandaran satu tekad memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024," tutur Fuad.
Selain itu, ungkap dia, untuk kesinambungan pembangunan dalam sektor kelautan dan perikanan di Pangandaran sekaligus kesejahteraan nelayan.
"Nelayan Kabupaten Pangandaran juga menyatakan siap sedia menjadi garda terdepan dalam menjaga Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," sebutnya. pungkas dia.
(awd)
Explore More