Jembatan Penghubung Dua Desa di Kuningan Ambruk, Warga Terisolasi
A
A
A
KUNINGAN - Akibat Sungai Cisanggarung meluap setelah diguyur hujan deras seharian, jembatan penghubung Desa Dukuh Picung dan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, ambruk.
Kondisi tersebut menyebabkan warga di dua desa terisolasi. Untuk beraktivitas, mereka harus memutar sejauh 10 kilometer karena motor dan mobil tidak bisa melintas. Beruntung pada saat kejadian jembatan putus tidak ada korban jiwa dan luka-luka.
Jembatan sepanjang 20 meter tersebut putus setelah tiang penyanggga ambrol akibat tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Warga memasang rambu-rambu seadanya untuk menghindari jatuhnya korban.
Bambang dan Eyo Suryanto, warga setempat, mengatakan, putusnya jembatan penghubung desa ini akibat hujan terus menerus yang membuat penyangga ambrol tergerus arus Sungai Cisanggarung.
"Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus ini. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses warga untuk beraktivitas setiap hari," kata Bambang.
Kondisi tersebut menyebabkan warga di dua desa terisolasi. Untuk beraktivitas, mereka harus memutar sejauh 10 kilometer karena motor dan mobil tidak bisa melintas. Beruntung pada saat kejadian jembatan putus tidak ada korban jiwa dan luka-luka.
Jembatan sepanjang 20 meter tersebut putus setelah tiang penyanggga ambrol akibat tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Warga memasang rambu-rambu seadanya untuk menghindari jatuhnya korban.
Bambang dan Eyo Suryanto, warga setempat, mengatakan, putusnya jembatan penghubung desa ini akibat hujan terus menerus yang membuat penyangga ambrol tergerus arus Sungai Cisanggarung.
"Warga berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan yang putus ini. Sebab, jembatan tersebut merupakan akses warga untuk beraktivitas setiap hari," kata Bambang.
(awd)