Raih Sukses, Pengusaha Wajib Beradaptasi dengan Era Milenial

Minggu, 10 Februari 2019 - 11:46 WIB
Raih Sukses, Pengusaha Wajib Beradaptasi dengan Era Milenial
Ketua Japnas Kota Bandung Dendy Akad Buldansyah (kedua dari kiri) saat pembukaan cafe and coffe shop Truno 58, Jalan Trunojoyo Kota Bandung, Sabtu (9/2/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Di era milenial saat ini, untuk meraih sukses para pengusaha dituntut mengubah pola pikir lebih modern, termasuk mampu beradaptasi.

Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Kota Bandung Dendy Akad Buldansyah mengatakan, kegiatan bisnis kerap terganggu sejumlah permasalahan, di antaranya keterbatasan modal, akses pasar sempit, hingga kualitas sumber daya manusia (SDM) rendah.

Dendy menyatakan, di era milenial ini,para pelaku bisnis mendapat tantangan baru di mana semua bidang sudah menerapkan digitalisasi dan berjejaring. Karena itu, pelaku bisnis dituntut lebih kreatif dan efisien dalam mengembangkan bisnisnya.

"Era milenial menuntut pengusaha wajib beradaptasi. Karena itu, wajib hukumnya untuk menerapkan digitalisasi dan berjaring," kata Dendy dalam Pembukaan Truno 58, Jalan Trunojoyo, Kota Bandung, Sabtu (9/2/2019).

Trunojoyo 58 merupakan cafe and coffe shop, coworking space, virtual office, meeting room, dan distro yang juga telah menerapkan sistem digital dan berjejaring.

Dia mengemukakan, penerapan sistem digital akan mewujudkan kegiatan bisnis yang efektif dan terarah. Selain itu, akan melahirkan efisiensi baru karena bisa memangkas sejumlah biaya pengeluaran.

Menurut dia, pengusaha sebaiknya berani meninggalkan cara-cara konvensional dan tradisional dalam menjalankan bisnisnya. Sehingga, perubahan mind set diperlukan dengan cara menambah wawasan dan pengetahuan baru.

"Tinggalkan pola-pola lama karena zaman telah berubah. Pengusaha harus beradaptasi dengan segala perubahan yang terjadi saat ini. Kuncinya adalah penerapan digitalisasi," ujar dia.

Dendy menuturkan, pihaknya melalui Truno 58 menyediakan wadah sekaligus ekosistem bagi komunitas digital untuk belajar, termasuk mengembangkan bisnis serta memperluas jaringan.

Selain Japnas, tutur Dendy, sejumlah organisasi wirausaha ikut memberikan dukungan, yakni Tangan Di Atas (TDA) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat. Tidak hanya itu, terdapat sejumlah komunitas lainnya yang siap berkolaborasi.

"Pengusaha harus memperluas jaringan, tidak cukup hanya bergaul dengan sesama pebisnis. Kita harus bersinergi dengan pemerintahan, akademisi, komunitas, dan teman teman di media massa," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Jabar Tatan Pria Sudjana mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi tinggi terhadap kehadiran Truno 58 yang dinilainya akan memberikan kemudahan bagi para pengusaha.

Pria asal Tasikmalaya yang baru terpilih menjadi Ketua Kadin Jabar periode 2019-2024 ini juga berjanji akan membangun infrastruktur digital di Jabar demi lahirnya para pengusaha yang Juara Lahir Batin.

"Kami akan menjadi mitra Pemprov Jabar. Bersama Pak Gubernur Jabar Ridwan Kamil akan mendorong program Saudagar Jabar, sehingga peluang-peluang ekonomi akan didahulukan kepada pengusaha di Jabar," pungkas Tatan.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.8919 seconds (0.1#10.140)