Pastikan Kondisi Kesehatan, 1.600 Anggota Polrestro Depok Ikuti Rapid Test

Rabu, 27 Mei 2020 - 15:43 WIB
loading...
Pastikan Kondisi Kesehatan, 1.600 Anggota Polrestro Depok Ikuti Rapid Test
Pelaksanaan rapid test terhadap anggota Polrestro Depok, Rabu (27/5/2020). Foto: SINDOnews/r ratna purnama
A A A
DEPOK - Sebanyak 700 anggota Polrestro Depok mengikuti rapid test COVID-19 di Mapolrestro Depok, Rabu (27/2/2020). Ini merupakan gelombang pertama dari dua jadwal tes yang direncanakan terhadap total 1.600 orang anggota Polrestro Depok.

Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, rapid test dilaksanakan untuk memastikan kondisi anggotanya. ”Untuk hari pertama ada 700 anggota, untuk hari kedua Kamis (28/5) besok ada 900 anggota yang menjalani rapid test,” katanya, Rabu (27/5/2020).

Menurut dia, rapid test diperlukan karena anggota Polri termasuk kelompok masyarakat yang rentan terpapar Corona. Pasalnya mereka selama ini bertugas di lapangan.

”Petugas menjadi rentan kareba anggota Polri melaksanakan tugas PSBB di cek poin dan pembatasan sehingga mereka mendapatkan giliran yang pertama rapid test hari ini,” tambahnya.

(Baca: 11 Pelaku Tawuran Remaja Ditangkap, Satu Orang Siswa Kelas IV SD)

Kombes Azis mengungkapkan, jika ada anggotanya yang reaktif, yang bersangkutan segera diperlakukan dengan protokol kesehatan. Hal itu juga dilaporkan ke satuan atasan untuk tindak lanjut perawatan. Karantina pun mutlak dilakukan bagi yang hasilnya reaktif.

“Ini dilakukan untuk memetakan mana yang terpapar atau tidak. Harapan saya tentu tidak ada yang terpapar. Proses ini penting karena mereka ada di lapangan sehingga kalau ada yang terpapar (reaktif) akan dikarantina 14 hari dipisahkan dengan yang sehat. Persiapan bagi reaktif kita siapkan di RS Kramat Jati atau di Brimob,” tambahnya.

(Baca: Polisi Bekuk 7 Pelaku Pengeroyokan Bersenjata Parang di Depok)

Wakil Wali kota Depok Pradi Supriatna menambahkan, rapid test ini adalah salah satu langkah pencegahan. Sejumlah rumah sakit pun sudah dipersiapkan untuk merawat pasien yang terpapar.

”Kami sudah ada Gugus Tugas Covid19 termasuk rumah sakit rujukan, ada RSUD, RSUI dan RS Brimob untuk menampung pasien positif,” katanya.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)