Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi Bakal Kawal Ketat TPS di Jabar

Sabtu, 09 Februari 2019 - 21:40 WIB
Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi Bakal Kawal Ketat TPS di Jabar
Ketua Bappilu Partai Gerindra Jabar Lodewyk Pusung memberi motivasi bagi anggota PIRA, Sabtu (9/2/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Saras
A A A
BANDUNG - Emak-emak pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ( Prabowo-Sandi ) yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Jawa Barat akan mengawal ketat tempat pemungutan suara (TPS) di hari pencoblosan, 17 April 2019.

Ketua PIRA Jabar Prasetyawati menyatakan, kalangan emak-emak pendukung Prabowo-Sandi ini sangat militan dan mampu meyakinkan orang di sekitarnya untuk ikut memilih pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 02 tersebut di Pilpres 2019 .

"Emak-emak adalah salah satu tonggak kemenangan Prabowo menjadi presiden. Mereka memiliki waktu lebih banyak dan militan untuk berkampanye. Mereka rela mengeluarkan biaya dan inisiatif sendiri dalam berkampanye," tutur Prasetyawati di sela Peringatan Hari Jadi ke-11 Partai Gerindra di Kantor DPD Partai Gerindra Jabar, Sabtu (9/2/2019).

Meski begitu, lanjut Prasetyawati, emak-emak ini tidak diminta berkampanye terlalu jauh, cukup di lingkungan sekitarnya, yakni keluarga, tetangga, dan kerabat terdekatnya lewat metode door to door atau face to face. Menurutnya, metode tersebut sangat efektif meraih hati masyarakat.

Selain meningkatkan intensitas kampanye, Prasetyawati juga menyatakan, seluruh anggota sayap Partai Gerindra ini akan mengawal ketat TPS di Jabar yang jumlah keseluruhannya mencapai 138.050 TPS. Tidak hanya mengawal saat pencoblosan, anggota PIRA yang ditempatkan di setiap TPS akan mengawal penghitungan suara hingga selesai.

"Emak-emak yang tergabung dalam PIRA ini juga berkolaborasi dengan para calon legislatif dari Partai Gerindra dan partai pendukung lainnya dalam berkampanye. Mereka akan bergerak saat kampanye, masa pemilihan, sampai penghitungan suara hingga selesai, dari tingkat pusat sampai TPS," tegasnya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Partai Gerindra Jabar Abdul Haris Bobihoe menyatakan, di sisa masa kampanye yang tinggal sekitar dua bulan lagi, pihaknya terus mengintensifkan kampanye Prabowo-Sandi untuk meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Mari kita cek, perkuat kesiapan kita di lapangan. Di TPS kita bantu saksi-saksi dan pejuang yang akan berdiri di depan TPS," kata Haris.

Senada dengan Prasetyawati, Haris menekankan, seluruh pendukung Prabowo-Sandi, termasuk anggota PIRA yang tersebar di seluruh Jabar, harus mengawal ketat pemungutan dan penghitungan suara.

"Dan melalui PIRA, ketika pelaksanaan, ibu-ibu PIRA membuka posko dan dapur umum di TPS. Tolong doakan, buat kopi dan kue, supaya kita melotot di depan TPS," katanya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai (Bappilu) Partai Gerindra Jabar Lodewyk Pusung meyakini, PIRA khususnya di Jabar sangat berkontribusi dalam pemenangan Prabowo-Sandi.

"Saya terus terang, dari hasil keliling 27 kabupaten/kota di Jabar, maka senjata pamungkas saya di PIRA. Di seluruh wilayah Jabar, kalau satu orang PIRA dia hadir di pengajian ibu-ibu, terus dia bisa mempengaruhi 50 orang lainnya, bisa luar biasa," jelasnya.

Terlebih, kata Pusung, setiap anggota PIRA memiliki kekuatan potensial yang dapat diungkapkan, yakni kemampuan berkomunikasi untuk memengaruhi masyarakat.

"Bapak-bapak jarang bicara, kalau ibu-ibu banyak ngomongnya. Ini potensi untuk memenangkan Prabowo dan Gerindra," tegas Pusung.

"PIRA memiliki 627 cabang, 5.454 ranting, dan 48.000 anak ranting. Setidaknya, dari 138.050 TPS di Jabar, setiap TPS diamankan satu anggota PIRA," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.6198 seconds (0.1#10.140)