Pendukung Jokowi-Ma'ruf Menyemut di Stadion Mangunreja Tasikmalaya

Sabtu, 09 Februari 2019 - 15:56 WIB
Pendukung Jokowi-Maruf Menyemut di Stadion Mangunreja Tasikmalaya
Massa pendukung Jokowi-Maruf Memenuhi Stadion Olahraga Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (9/2/2019). Foto/SINDOnews/Jani Noor
A A A
TASIKMALAYA - Jelang Pilpres 2019, suhu politik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus meningkat. Setelah di Kota Tasikmalaya diramaikan dengan sejumlah deklarasi dukungan, di Kabupaten Tasikmalaya pun sama.

Tak kurang dari 10.000 pendukung Jokowi-Ma'ruf memenuhi Stadion Olahraga Kabupaten Tasikmalaya di Jalan Mangunreja, Sabtu (9/2/2019). Selain beristigasah, mereka memohon kedamaian Indonesia sambil mendeklarasikan diri memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Tasikmalaya.

Hadir saat istigasah Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Tokoh Gerakan Eksponen 96 Tasikmalaya Mimih Haerumin, sejumlah pimpinan pondok pesantren, dan pengurus parpol koalisi pengusung Jokowi-Ma'ruf yang duduk bersila di atas panggung.

Sekretaris Panitia Acara Nana Sumarna mengatakan, istigasah sekaligus deklarasi ini sebagai penegasan bahwa Kabupaten Tasikmalaya milik Jokowi-Ma'ruf.

Maka, untuk menyolidkan sekaligus menyinergiskan dukungan dari berbagai elemen masyarakat se-Kabupaten Tasikmalaya, semua berkumpul bermunajat untuk Indonesia damai dan Jokowi-Ma'ruf menang Pilpres 2019 .

"Alhamdulillah animo masyarakat begitu besar. Stadion tak kuat menampung karena di jalan raya juga meluber," kata Nana.

Nana yang juga Ketua DPD KNPI serta Caleg PKB untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya memohon maaf kepada masyarakat karena jalanan macet. Ia sendiri sampai sulit masuk lokasi karena membeludaknya massa.

"Kami juga memohon maaf karena Pak Ridwan Kamil (Gubernur) tidak bisa hadir, meski semula sudah dijadwalkan karena ada agenda lain yang tak bisa ditinggalkan," ujarnya.

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto mengatakan maraknya hoaks tak perlu disikapi serius dengan melakukan hoaks. Dengan bersabar saja, Allah SWT akan membuka mata hati masyarakat mana yang benar dan salah.

"Maka kita di sini beristigasah untuk Indonesia," tutur Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya ini.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.2573 seconds (0.1#10.140)