Polrestabes Bandung Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok

BANDUNG - Jajaran Polrestabes Bandung dan seluruh anggota polsek melakukan penggalangan dana untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (8/8/2018). Dari aksi kemanusiaan tersebut, terkumpul dana sekitar Rp100 juta lebih yang segera disalurkan untuk meringankan beban dan penderitaan para korban.

Penggalangan dana dilaksanakan seusai apel pagi di Halaman Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung. Seluruh personel Polrestabes Bandung, termasuk pegawai negeri sipil (PNS) dikumpulkan.

Sebelum penggalangan dana dilakukan, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo memberi sambutan yang isinya mengetuk hati setiap anggota agar ikhlas menyisihkan rezekinya untuk disumbangkan kepada korban gempa di Lombok.

"Saudara-saudara kita di Lombok dua kali ditimpa bencana gempa bumi. Pertama diguncang gempa 5 skala Richter (SR) dan kedua 7 SR. Bencana itu menelan banyak korban. Bisa kita merasakan penderitaan para korban. Masih banyak daerah terpencil yang belum terjangkau bantuan. Tentu mereka membutuhkan makanan, pakaian, dan juga uang," jelas Hendro.

Menurut Hendro, penggalangan dana ini sebagai bentuk empati. Gerakan kemanusiaan ini serentak dilaksanakan di 28 polsek jajaran Polrestabes Bandung mulai Rabu (8/8/2018) sampai Sabtu 11 Agustus 2018.

Seusai memberi sambutan dan doa bersama untuk para korban, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengawali menyumbangkan dana sebesar Rp30 juta. Uang tersebut dimasukkan ke dalam kardus yang tengahnya dilubangi. Setelah kapolres, diikuti seluruh anggota memasukkan uang ke dalam kardus tersebut.

Tak hanya kepada anggota, Kapolres juga mengajak warga yang sedang mengurus SIM di Mapolrestabes Bandung untuk ikut menyumbangkan rezekinya bagi korban gempa. "Semoga saudara kita yang tertimpa musibah diberi kesabaran dan kesembuhan. Semoga para korban cepat pulih dari rasa trauma dan luka-luka," ujar Kapolres.

Seperti diketahui, Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diguncang dua kali bencana gempa bumi. Data terakhir menyebutkan, sebanyak 105 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka. Sementara, lebih dari 70 ribu orang mengungsi.