Perindo Cimahi Target 42% Suara untuk Kemenangan Jokowi-Ma'ruf

CIMAHI - Pengurus, kader, dan calon legislatif (caleg) Perindo Kota Cimahi berkerja keras untuk membesarkan partai dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Sukses ganda diharapkan bisa terjadi pada pemilu kali ini dimana kemenangan pasangan nomor urut 01 itu bisa linier dengan kesuksesan capaian raihan kursi khususnya di DPRD Kota Cimahi.

"Target kami pada pemilu kali ini adalah memenangkan pasangan Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin dan meraih sebanyak-banyaknya kursi di parlemen demi kebesaran partai," kata Ketua DPD Perindo Kota Cimahi, Asep Taryana, kepada SINDOnews, Jumat (8/2/2019).

Asep mengatakan, kurang dari tiga bulan menjelang pencoblosan pilpres dan pileg, seluruh pengurus partai dari tingkatan DPD hingga kecamatan, dan kelurahan di Kota Cimahi terus bergerak secara masif.

Bagi para caleg Perindo selain mempromosikan dirinya dan partai, mereka juga harus menyosialisasikan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Hal itu sesuai dengan intruksi pengurus partai di pusat yang harus memenangkan paslon 01 tersebut.

Motivasi jajarannya semakin berlipat karena mendapatkan support dari sejumlah caleg Perindo untuk DPR RI dari daerah pemilihan Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Salah satunya adalah Choky Sitohang yang rajin turun ke masyarakat. Sebagai publik figur dan politisi muda, dia mampu meraih simpati masyarakat melalui pendekatan personal.

Hal itu bisa menjadi magnet untuk mendulang suara ke pribadi, partai, dan juga berkontribusi pada pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Berkaca dari hasil Pilkada sebelumnya dimana Perindo bisa berkontribusi 42% suara, maka di pemilu ini kami targetkan bisa menyumbang 42-50% suara bagi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ujar Asep.

Dia meminta kepada para caleg di Kota Cimahi untuk mengawal serta berjuang sampai akhir di dapilnya masing-masing. Mereka juga harus yakin dan percaya diri untuk menjadi pemenang dengan menjaga kebersamaan dan kekompakan agar menang dalam pertandingan.

Sebagai partai baru maka kader Perindo mesti memiliki tenaga baru agar langsung berlari kencang. "Sebagai partai baru harus memiliki semangat yang lebih dibandingkan yang lain. Untuk itu semua harus bekerja, bekerja, dan bekerja, dan fokus," tutur dia.