Debat Kedua Pilpres 2019: Undangan Ditambah, Ada Film Pendek

Jum'at, 08 Februari 2019 - 07:14 WIB
Debat Kedua Pilpres 2019: Undangan Ditambah, Ada Film Pendek
Ketua KPU Arief Budiman. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Debat Kedua Pilpres 2019 akan digelar 17 Februari 2019. Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah kapasitas tamu undangan sebanyak 100 orang pada debat kedua tersebut.

Ketua KPU Arief Budiman menyatakan, dengan tambahan tersebut secara keseluruhan tamu undangan yang akan hadir pada debat bertema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup ini
mencapai 600 orang.

"Jumlah tersebut nantinya akan dialokasikan untuk tamu paslon 01 dan 02, serta tamu undangan KPU. Total kursinya bertambah 100," ucap Arief di Gedung KPU Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Menurutnya, tambahan undangan merupakan kebijakan KPU memanfaatkan luasnya ruangan yang berada di hotel tempat debat berlangsung, sehingga memungkinkan pengaturan tata letak ruangan yang mampu menampung tamu lebih banyak.

Berbeda dari debat pertama, ruangan di hotel sebelumnya hanya mampu menampung sebanyak 500 orang. Dia tak memungkiri pengaturan ruangan juga bisa mengurangi jumlah tamu undangan.

Ada beberapa usulan yang meminta pengurangan tamu undangan di debat kedua. "Sebetulnya bisa juga debat itu diatur di ruangan kecil, hanya paslon saja hadir, kemudian beberapa ahli dihadirkan," ungkapnya.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan bakal mengubah isi dari segmen keempat debat kedua Capres. KPU akan menyisipkan film pendek yang akan dibahas oleh kedua capres.

Menurutnya, film pendek ini nantinya akan berisi persoalan mengenai tema debat yakni energi, lingkungan hidup, infrastruktur, pangan, dan sumber daya alam.

"KPU sudah memutuskan ada format dan mekanisme yang beda dengan pertama, agar memungkinkan peserta debat tampil lebih rileks dan original, eksploratif terhadap gagasan-gagasan besar," ucapnya.

Wahyu mengatakan akan ada lima film pendek sesuai tema debat yang berdurasi 30-60 detik. Dari lima film ini akan dipilih satu oleh Ketua KPU Arief Budiman dan kemudian dibahas oleh kedua capres.

"Kan ada lima tema, sehingga kita buat video sejumlah video itu. Nah mekanismenya ketua KPU akan ambil satu video yang ditayangkan. Karena kalau lima-limanya ditayangkan, enggak cukup. Satu tema satu video. Nanti mekanismenya diambil oleh ketua dan ditayangkan," tegasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.4996 seconds (0.1#10.140)