Lewat Program Perbaikan Rutilahu, Rumah Arkiyem segera Layak Huni

Kamis, 07 Februari 2019 - 22:02 WIB
Lewat Program Perbaikan Rutilahu, Rumah Arkiyem segera Layak Huni
Nenek Arkiyem duduk di depan rumahnya yang tak layak huni. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Kondisi Nenek Arkiyem di Kelurahan Sindang Kasih, Kecamatan/Kabupaten Majalengka mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Kondisi rumah nenek yang hidup sebatangkara itu, dalam waktu dekat dipastikan akan menjadi lebih baik lewat program perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).

Camat Majalengka Hendra Krisniawan mengatakan, kondisi memperihatinkan Arkiyem muncul saat kegiatan Musrembang lalu. Saat itu, ketua RT di Kelurahan Sindang Kasih menyampaikan bahwa ada warganya yang sudah tua dan hidup sebatang kara.

Di sisi lain, lewat program 100 hari kerjanya, Bupati Majalengka Karna Sobahi sudah mengeluarkan kebijakan untuk penanganan kemiskinan.

"Lurah dan RT itu kan representasi Bupati. Memang Pak Bupati sejak awal sudah menginstruksikan. Progran 100 hari kerja beliau (Bupati), di antaranya Rantang Kanyaah sudah mengistruksukan agar camat, lurah, sampai dengan lembaga kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah daerah, harus menyisir kondisi-kondisi masyarakat yang seperti itu (Ibu Arkiyem)," kata Hendra, Kamis (7/2/2019).

Dengan adanya program kerja itu, ujar dia, nama Arkiyem masuk ke dalam daftar penerima program Rantang Kanyaah. Selain Rantang Kanyaah untuk kebutuhan sehari-hari, Arkiyem juga mejadi penerima dalam program perbaikan Rutilahu.

"Alhamdulillah Rutilahu hari ini eksekusi, terus Rantang Kanyaah insya Alloh lah di bulan-bulan ini direalisasikan," ujar dia.

Di luar program yang akan datang, dia mengaku selama ini sudah memberi perhatian kepada salah satu warganya itu. Memastikan ketersediaan kebutuhan Arkiyem, adalah salah sebagian kecil hal yang diakuinya sudah dilakukan selama ini.

"Saya juga minta ke Pak Lurah, 'Pak Lurah cek ke Pak (ketua) RT, karena Pak RT yang mencukupi kebutuhan, yang diberikan oleh kami masih ada atau tidak. Kalau masih ada ya syukur, kalau tidak ada, kami berikan lagi. 'Selama ini kami sudah lakukan itu," ungkap dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2239 seconds (0.1#10.140)