Waras Mengaku Hanya Terima Rp900 Juta

Kamis, 07 Februari 2019 - 00:27 WIB
Waras Mengaku Hanya Terima Rp900 Juta
Waras Wasisto (mengenakan kemeja biru) saat memberikan kesaksian di sidang suap perizinan Meikarta. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Anggota DPRD Jabar Waras Wasisto mengaku menerima titipan berupa uang yang diduga kuat dari pengembang Meikarta. Namun, jumlahnya hanya Rp900 juta, bukan Rp3 miliar seperti yang dikatakan saksi Soleman, anggota DPRD Kabupaten Bekasi.

Kepada majelis hakim dan jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK dalam sidang kasus suap Meikarta di Pengadilan Tipikor pada PN Bandung, Rabu (6/2/2019), Waras mengatakan, penyerahan tahap pertama sebesar Rp100 juta, kedua Rp300 juta, dan ketiga Rp500 juta.

"Saya tidak tahu sumber uang itu. Saya tahunya, ini (uang) sumbangan untuk Pak Iwa untuk pembuatan Banner," kata Waras.

Waras mengemukakan, uang Rp900 juta tersebut digunakan untuk pembuatan banner/baligo sosialisasi Iwa Karniwa yang dia dukung maju dalam penjaringan bakal calon gubernur Jawa Barat melalui PDIP Jabar.

"Waktu itu (Iwa) sedang berkompetisi kandidiat cagub dalam survei. Pak Iwa orang yang saya dukung. Tapi akhirnya gak dapat rekomendasi dari partai (PDIP)," kata Waras.

Sebelum pemberian uang, ujar Waras, ada pertemuan yang dihadiri oleh Waras, Neneng Rahmi (Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi), Hendry Lincoln (Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga), Soleman, dan Iwa di Km 72 Tol Cipularang arah Bandung.

"Saat itu saya sampaikan ke pak Iwa ini ada yang minta dikenalkan dari Bekasi. Dijawab oleh Pak Iwa 'oke mas saya cari waktu'. Suatu waktu sekitar Mei atau Juni, Pak Iwa menelepon kalau mau (bertemu) di kilometer 72 sepulang Iwa dari Cirebon. Lalu saya kontak Solemen untuk pertemuan," ujar Waras.

Namun Waras mengaku tidak tahu apa yang dibahas oleh Iwa, Neneng, dan Hendry. Sebab, Waras mengaku berada di luar ruangan bersama Soleman. "Saat itu saya tidak ikut pertemuan saya di luar merokok," tutur Waras.

Waras pun mengakui bahwa seusai pertemuan di kilometer 72, Iwa menyebut soal kode '3' yang sebelumnya diungkapkan oleh Soleman. Namun Iwa menyebutkan tiga itu apa.

"Dua minggu kemudian Solaeman, Hendry Lincoln dan Neneng datang ke Gedung Sate untuk menemui Pak Iwa. Saya nggak berbicara banyak cuma setelah Hendry keluar, Iwa mempertegas itu lagi, titipan banner," ungkap Waras.

Usai pertemuan di Gedung Sate itu, Waras mengaku mulai mendapatkan titipan. Titipan pertama diberikan oleh sopir Sulaeman kepada staf Waras bernama Yahya. "Jumlahnya seingat saya sekitar Rp100 juta, karena saya suruh staf saya hitung," ujar dia.

Setelah menerima titipan itu, Waras mengaku langsung mengontak Iwa. Saat itu, Iwa meminta kepada Waras untuk langsung dibuatkan banner dan mempercayakan kepada Waras sebagai pembina partai di wilayah Karawang, Kota/Kabupaten Bekasi, Bekasi, Kota Depok dan Purwakarta. "Karena Juni atau Juli, (Iwa) sedang kompetisi mengejar elektabilitas survei," tutur Waras.

Dua minggu kemudian, Waras menerima titipan uang dari Neneng Rahmi dan Hendry Lincoln yang dimasukan ke dalam kantung kresek sebesar Rp300 juta.

Penyerahan uang tahap tiga, ungkap Waras, diberikan Soleman di rumah Waras di Bekasi. Titipan uang di dalam tas kecil tersebut dimasukan ke mobil Waras.

Namun berbeda dengan dua tahap sebelumnya yang minta langsung dibuatkan banner, untuk tahap ketiga ini, Iwa meminta titipan itu diantarkan ke Bandung.

"Perkiraan saya jumlahnya Rp500 (juta). Saya nggak hitung. Lalu saya kembali telepon ke Pak Iwa soal titipan (uang). Perintahnya disuruh diantar ke Bandung. Karena saya nggak ada agenda, saya telepon staf saya, Eva untuk ke rumah dan mengantar titipan ke Bandung. Saya kasih Eva nomor (telepon) ajudan Pak Iwa dan nomor Pak Iwa. Eva lapor ke saya titipan sudah diterima. Bahasanya Eva diterima orangnya beliau (Iwa)," tutur Waras.

"Setelah itu Solemen nggak hubungi saya lagi. Sampai akhirnya Pak Iwa tidak direkomendasikan PDIP untuk Pilgub Jabar," pungkas Waras.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.9593 seconds (0.1#10.140)