Pemda KBB Satu-satunya Daerah di Indonesia yang Catat Rekor Ini

Rabu, 06 Februari 2019 - 22:17 WIB
Pemda KBB Satu-satunya Daerah di Indonesia yang Catat Rekor Ini
Kantor Pemkab Bandung Barat di Desa Mekarsari, Ngamprah terlihat megah. Daerah pemekaran berusia 11 tahun ini, memiliki catatan menarik terkait kepemimpinan bupati dan sekdanya. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Hari ini, Rabu (6/2/2019) menjadi salah satu momen yang cukup penting dan akan menjadi catatan bersejarah bagi Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hal ini terkait penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Asep Sodikin oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, setelah sekian lama terkatung-katung.

Asep Sodikin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) KBB adalah Sekda KBB definitif ketiga setelah Mas Abdul Kohar yang menjabat selama tiga tahun dan Maman S Sunjaya selama enam tahun.

Tercatat nama-nama yang pernah menjabat Sekda di KBB adalah Abbas, Mas Abdul Kohar, Rahmat Safei, Maman S Sunjaya, Aseng Junaedi, Wandiana, Wahyu Diguna, dan Asep Ilyas.

Menariknya, sejak dimekarkan sebagai daerah otonomi baru dari Kabupaten Bandung pada 2007 silam, ada sebuah 'rekor' yang mungkin tidak akan bisa disamai oleh daerah lain di Indonesia, yakni terkait kepemimpinan pemerintahan dengan empat kali penjabat (pj) Sekda dan empat kali Bupati yang memimpin KBB dalam setahun pada 2018 lalu.

Diketahui, tahun lalu KBB dipimpin Bupati Abubakar yang dinonaktifkan sebagai bupati karena ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terhitung sejak 13 April 2018, posisinya digantikan oleh pelaksana tugas (Plt) Bupati Yayat T Soemitra hingga jabatannya berakhir pada 17 Juli 2018.

Jabatannya digantikan Pj Bupati Dadang Muhammad Ma'soem hingga 20 September 2018 dan diteruskan oleh Bupati Aa Umbara Sutisna sebagai bupati definitif saat ini.

Untuk jabatan posisi Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, sepeninggal Maman S Sunjaya yang mundur karena maju dalam Pilkada KBB 2018, baru hari ini Rabu (6/2/2019), Sekda KBB definitif ditentutan.

Selamaitu, posisi tersebut dijabat oleh empat Pj Sekda. Mulai dari Aseng Junaedi, Wandiana, Wahyu Diguna, hingga Pj Sekda terakhir Asep Ilyas.

"Saya memang lama menetapkan sekda definitif ini karena sengaja, ingin melihat dulu karakter personel, kekompakan, kedisiplinan, kesolidan di setiap pejabat termasuk dinas. Jadi ga mungkin saya kemarin baru dilantik jadi bupati terus harus menetapkan sekda definitif," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna seusai pelantikan sekda di Gedung Utama Lantai 3, Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Rabu (6/2/2019) petang.

Selama ini meskipun dia dikritisi oleh berbagai kalangan terkait berlarut-larutnya penentuan sekda, tutur Umbara, karena belum waktunya tetap belum ditetapkan.

Apalagi menetapan sekda adalah hak prerogatif bupati. Dia lebih mengedepankan sisi kondusivitas roda pemerintahan daerah yang harus dijaga. Karena itu, Bupati tidak ingin terburu-buru dalam memutuskan.

"Nah, hari ini sudah pas maka sekda definitif saya umumkan. Terlihat kan semua tersenyum? Termasuk pejabat yang masuk tiga besar seleksi sekda semua hadir, itu artinya mereka sudah kompak dan menjadi satu kesatuan. Karena kalau di dalamnya pecah saya juga bisa repot," tutur Bupati.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5077 seconds (0.1#10.140)