Percikan Api Las Diduga Pemicu Kebakaran Boiler Pertamina Balongan

Selasa, 05 Februari 2019 - 21:44 WIB
Percikan Api Las Diduga Pemicu Kebakaran Boiler Pertamina Balongan
Petugas Polres Indramayu melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap pemicu api penyebab boiler gas Pert tamina Balongan terbakar. Foto/INewsTV/Toiskandar
A A A
INDRAMAYU - Kebakaran di area boiler Terminal MGS Pertamina Balongan pada Senin (4/2/2019) diduga dipicu oleh percikan api las dan gerinda. Dugaan sementara itu merupakan informasi yang beredar pascakebakaran terjadi.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) awal, petugas tidak menemukan tumpahan minyak di sekitar lokasi kebakaran yang berada di areal Pusat Pengumpul Produksi Balongan Pertamina EP itu.

Meski begitu, sampai saat ini, pihak Pertamina belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran yang sempat membuat panik karyawan dan warga sekitar.

Untuk mencari penyebab pasti pemicu kebakaran tersebut, jajaran Polres Indramayu melakukan penyelidikan intensif di lokasi kejadian, Selasa (5/2/2019). Investigasi dipimpin langsung Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Suseno Adi.

Lokasi boiler yang terbakar disterilkan untuk kepentingan penyelidikan. Sejumlah petugas keamanan dari Pertamina dan Polres Indramayu disiagakan di lokasi kejadian dan pintu masuk terminal produksi minyak tersebut.

Percikan Api Las Diduga Pemicu Kebakaran Boiler Pertamina Balongan


Selain mencari petunjuk terkait pemicu kebakaran, petugas Polres Indramayu juga meminta keterangan sejumlah saksi yang melihat langsung peristiwa kebakaran di instalasi boiler itu.

"Kami akan menyelidiki informasi bahwa ada percikan las atau gerinda yang menjadi pemicu kebakaran," kata Kapolres Indramayu AKBP M Yoris Maulana Marzuki.

Diketahui, kebakaran hebat melanda Terminal MGS Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Senin (4/2/2019). Kobaran api disertai kepulan asap tebal dan beberapa kali ledakan dari area boiler.

Karyawan yang sedang bekerja di dekat area tersebut panik dan berhamburan. Api yang berkobar selama hampir satu jam, bisa dipadamkan setelah Pertamina mengerahkan armada pemadam ke lokasi kejadian.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.3987 seconds (0.1#10.140)