Betonisasi 44 Km Jalan Cililin-Rongga Telan Rp200 Miliar

Selasa, 05 Februari 2019 - 20:13 WIB
Betonisasi 44 Km Jalan Cililin-Rongga Telan Rp200 Miliar
Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna saat memantau pembangunan jalan beton di Kecamatan Sindangkerta yang menghubungkan dengan Kecamatan Cipongkor di wilayah selatan Bandung Barat. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) berencana meningkatkan kualitas seluruh ruas jalan di wilayah selatan. Tujuannya agar kesejahteraan masyarakat wilayah selatan meningkat dan perekonomian maju karena akses jalan mumpuni.

"Infrastruktur jalan di Bandung Barat selatan akan diperbaiki dan juga dilebarkan hingga 10 meter dari saat ini yang lebarnya sekitar 4-5 meter," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Selasa (5/2/2019).

Menurut dia, peningkatan kualitas dan pelebaran jalan itu starting poinnya akan di mulai dari Kecamatan Cililin sampai dengan Kecamatan Rongga yang merupakan kecamatan paling ujung di KBB. Anggaran pelebaran jalan ini akan dialokasikan di APBD 2020 dengan besaran dana mencapai Rp200 miliar. Total panjang jalan yang akan ditingkatkan dengan betonisasi 44 kilometer.

Dirinya berharap rencana pelebaran jalan ini bisa didukung oleh sinergitas antara aparat kecamatan dan desa. Terutama dalam melakukan konsolidasi dan sosialisasi kepada masyarakat di sepanjang ruas jalan itu. Karena tidak menutup kemungkinan ada lahan warga yang akan terkena program pelebaran jalan yang kisarannya antara 6, 8, hingga 10 meter.

"Jika jalan di selatan (Cililin-Rongga) tak kami bedah diperlebar, maka masyarakat di sana tidak akan maju-maju. Nantinya kami akan buat jalan yang sifatnya beton agar kekuatannya tahan lama," ujar dia.

Pada perencanaan 2019, tutur Aa Umbara, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran Rp100 miliar untuk pembangunan berbagai sektor di Kecamatan Cipongkor dan Sindangkerta. Selain itu, dirinya juga berencana ingin membuka sejumlah objek wisata di wilayah selatan yang selama ini belum tergarap.

"Pokoknya saya ingin menciptakan kemacetan baru di selatan dan tidak melulu macet di Lembang saja. Kalau macet, berarti ada kehidupan dan perekonomian menjadi berkembang. Nanti kuliner Ciminyak pun ditata, kami juga akan buka Gunung Panenjoan dan Tangsijaya karena potensi wisata di selatan ini sangat indah," tutur Umbara.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4267 seconds (0.1#10.140)