Heboh Jalan Desa Ranji Kulon Cocok untuk Ternak Lele

Senin, 04 Februari 2019 - 18:21 WIB
Heboh Jalan Desa Ranji Kulon Cocok untuk Ternak Lele
engendara sepeda motor memcoba menghindari genangan air di jalan Desa Ranji Kulon. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Dalam beberapa hari terakhir, warganet Majalengka ramai membicarakan kondisi salah satu ruas jalan di kabupaten tersebut. Keadaan jalan yang rusak menjadi pemicu ramainya pembicaraan itu di media sosial (medsos), khususnya Facebook.

Bahkan, saking kerusakannya sangat parah, salah satu warganet memberikan keterangan dengan kalimat 'Jalan Desa Ranjikulon, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka Cocok buat Ternak Lele,' untuk unggahan foto kondisi jalan itu. Foto itu diunggah pada Sabtu (2/2/2019) oleh akun bernama Lotengkoboy Majalengka.

Hingga Senin (4/2/2019) sore, foto tersebut sudah dibagikan sebanyak 224 kali. Sedikitnya ada 123 komentar yang sebagian besarnya bernada keprihatinan dengan 223 tanggapan berbagi ekspresi.

Kondisi jalan yang ramai dibicarakan di medsos itu diakui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. Kepala Dinas Bina Marga dan Cipta Karya (BMCK) Kabupaten Majalengka, Eman Suherman mengatakan, kondisi jalan di Desa Ranji Kulon itu merupakan salah satu titik yang tingkat kerusakannya cukup parah.

"Memang sekitar 15 persen dari 913 kilometer jalan Kabupaten mengalani rusak. Salah satunya di sana (Ranji Kulon)," kata Eman kepada SINDOnews, Senin (4/2/2019).

Diakui dia, jalan di Desa Ranji Kulon sudah masuk ke dalam daftar perbaikan tahun ini dengan cara di-hotmix.

"Akan kita tangani tahun ini. Nanti kita hotmix. Namun tidak seluruhnya, karena terbentur anggaran," kata dia.

"Kerusakan yang paling banyak di daerah (Majalengka bagian) Selatan. Kondisi jalan yang mantabnya (baik dan bagus) di angka 85 persen," lanjut dia.

Sementara, Kepala UPTD BMCK Wilayah Jatiwangi, Iman Ruhiman mengatakan, kerusakan jalan di Desa Ranji Kulon itu berkisar sekitar 3 kilometer. Jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Kasokandel dengan Kecamatan Jatiwangi.

"Itu jalur Gunungsari (Kecamatan Kasokandel) ke Desa Sukaraja (Kecamatan Jatiwangi), panjang sekitar 8 kilometer. Untuk yang rusak seperti itu sekitar 3 kilometer," jelas dia.

Dijelaskan dia, dalam pelaksanaannya nanti, perbaikan tidak akan dilakukan sekaligus sesuai panjang jalan yang rusak itu. Perbaikan kemungkinan hanya 50 persen dari panjang total 3 kilometer itu.

"Bertahap, mungkin 1,5 kilometer dulu. Yang pasti tahun ini ada untuk perbaikan di sana," jelas dia.

Selain jalan di Desa Ranji Kulon, tambah Iman, ruas jalan dari Kecamatan Dawuan-Kecamatan Jatitujuh juga masuk ke dalam daftar tunggu perbaikan. Untuk jalan yang terakhir ini, kerusakan terjadi sekitar 700 meter.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5730 seconds (0.1#10.140)