Jelang Pemilu 2019, Masyarakat Diminta Jaga Nilai Luhur Bangsa

Senin, 04 Februari 2019 - 15:24 WIB
Jelang Pemilu 2019, Masyarakat Diminta Jaga Nilai Luhur Bangsa
Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat didampingi Ketua DPD PKS KBB Rismanto mengimbau warga KBB menjaga suasana kondusif, keamanan, dan ketertiban jelang Pemilu 2019. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Anggota Komisi IX DPR RI Adang Sudrajat meminta masyarakat menjaga suasana kondusif, tetap rukun, dan saling menghargai, menjelang Pemilu 2019. Sebab, ini adalah pertama kalinya Indonesia menjalankan pemilu serentak model seperti ini, sehingga harus dijaga agar dapat berlangsung dengan baik dan berkualitas.

"Ini adalah pesta rakyat, karenanya harus dijaga. Meskipun berbeda pilihan, semua tetap NKRI sehingga wajib menjaga pelaksanaan pemilu dengan baik," ucapnya saat menggelar sosialisasi berbangsa dan bernegara yang dihadiri 300 orang di Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (4/2/2019).

Adang yang juga anggota MPR RI ini menilai, ajaran budaya berbangsa dan bernegara yang syarat nilai luhur dalam masyarakat, akan menjadi tameng yang sangat kuat pada upaya memberikan situasi dan kondisi yang tertib menjelang pemilu. Masalah-masalah sosial yang ada saat ini sudah semakin kompleks dan mengkhawatirkan sehingga harus ada treatment dari berbagai lini agar keutuhan bangsa tetap terjaga.

Menurut anggota Badan Anggaran DPR RI ini, kepribadian bangsa yang sopan, santun, gotong royong, saling menghargai, rendah hati, dan berbagai kebaikan universal yang sesuai dengan agama yang dianut masyarakat Indonesia harus tetap dilestarikan. Apalagi, kehadiran teknologi informasi yang selama ini ada, menjadi sarana terbuka yang memberi peluang terjadinya perpecahan.

"Untuk itu, nilai-nilai luhur bangsa yang merupakan kepribadian negara kita perlu diperkuat, apalagi menjelang pemilu," jelas politisi PKS ini yang hadir didampingi Ketua DPD PKS KBB Rismanto.

Di hadapan perwakilan pemuda dari 16 kecamatan di KBB, Adang menjadikan momen sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara sebagai sarana penguatan kebangsaan. Dia pun menyerap aspirasi dari masyarakat untuk diteruskan ke pemerintah pusat melalui DPR/MPR RI. Terlebih dirinya bermitra dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Kementerian Kesehatan.

"Saya mengajak kepada semua warga, agar jangan terpancing pada segala isu perpecahan menjelang pemilu legislatif dan presiden. Karena ini adalah pertama kalinya negara kita menjalankan pemilu serentak model ini," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2524 seconds (0.1#10.140)