Sosialisasi Millenial Road Safety Festival, Polres Cimahi Sasar Komunitas Sepeda

Minggu, 03 Februari 2019 - 20:00 WIB
Sosialisasi Millenial Road Safety Festival, Polres Cimahi Sasar Komunitas Sepeda
Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara bersama Wali Kota Cimahi Ajay Muhamad Priatna saat kampanye Millenial Road Safety Festival dan deklarasi antihoaks, Minggu (3/2/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto B
A A A
BANDUNG BARAT - Polres Cimahi menggelar kampanye tertib berlalu lintas dengan menyasar komunitas sepeda se-Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, KBB, Minggu (3/2/2019).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kampanye Millenial Road Safety Festival (MRSF) 2019 di wilayah hukum Polres Cimahi yang sebelumnya telah diawali dengan apel akbar yang diikuti 1.500 pelajar pada Jumat 1 Februari 2019 lalu.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, kegiatan Millenial Road Safety Festival merupakan perintah Mabes Polri yang dijabarkan di tingkat Polda hingga Polres. Untuk itu, pihaknya menggandeng komunitas sepeda. Selain untuk menanamkan budaya sehat berolahraga, mereka juga diberi pemahaman bijak di jalan sebagai bagian kampanye keselamatan berkendara.

"Sampai 31 Maret 2019 rangkaian kegiatan Millenial Road Safety Festival ini akan terus digelar dan setiap minggunya selalu ada kegiatan yang menyasar kelompok milenial," ujar Rusdy.

Rusdy menyebutkan, alasan pihaknya menyasar generasi milenial karena berdasarkan data Satlantas Polres Cimahi selama tahun 2018, jumlah kecelakaan lalu lintas didominasi warga usia produktif antara 17-30 tahun dimana persentasenya mencapai 60 persen dari total kejadian di wilayah Cimahi dan KBB.

"Ada 1.200 peserta komunitas sepeda dari kelompok milenial, masyarakat umum, TNI, polri, yang ikut kampanye ini. Kami juga mendeklarasikan kampanye antihoaks, antikebencian, dan antipermusuhan," sebutnya.

Wali Kota Cimahi Ajay Muhamad Priatna yang hadir dalam kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada Polres Cimahi yang telah mengampanyekan gerakan tertib berlalu lintas. Pemkot Cimahi mendukung penuh gerakan ini. Menurut dia, meskipun angka kecelakaan di Kota Cimahi tidak terlalu tinggi, namun di lapangan masih ditemukan orang tua yang membonceng lebih dari dua anaknya ke sekolah menggunakan sepeda motor tanpa menggunakan pelindung kepala.

"Kampanye tertib di jalan dan gerakan antihoaks harus didukung semua pihak. Kami (Pemkot) juga dalam waktu dekat akan merealisasikan bus sekolah sebagai upaya menciptakan budaya tertib berkendara dan mengurangi kendaraan pribadi di jalan," tuturnya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8628 seconds (0.1#10.140)