Banyak Anak Jalanan di Majalengka, Ini Komentar Bupati Karna Sobahi

Sabtu, 02 Februari 2019 - 19:35 WIB
Banyak Anak Jalanan di Majalengka, Ini Komentar Bupati Karna Sobahi
Suasana di Bundaran Munjul, Majalengka Kota. Foto/Dok SINDOnews
A A A
MAJALENGKA - Beberapa minggu terakhir, sejumlah titik keramaian di Kabupaten Majalengka dipenuhi oleh anak jalanan . Lampu merah jadi salah satu tempat yang dijadikan tempat nongkrong anak-anak itu.

Sekelompok anak ini kerap terlihat di beberapa titik di tempat pemberhentian. Mereka sering terlihat 'bekerja' dengan cara mengamen, ketika lampu lalu lintas berwarna merah.

Kendati mengamen, tetapi mereka tidak membawa alat-alat musik. Dalam aksinya anak-anak itu hanya mengandalkan tepukan tangan.

Dari hasil identifikasi pihak berwenang, sebagian besar anak-anak itu bukan asli Majalengka. Sebagian mereka mengaku berasal dari luar Majalengka, yakni Kabupaten Indramayu.

"Saya sudah minta ke Satpol PP, coba diidentifikasi kerumunan anak-anak di lampu merah itu. Betul tidak asli orang Majalengka. Sudah ada beberapa orang yang ditertibkan, ngakunya dari (Kabupaten) Indramayu," kata Bupati Majalengka Karna Sobahi beberapa waktu lalu.

Dari hasil identifikasi itu, jelas dia, diketahui juga cara kerja mereka. Anak-anak tersebut, jelas Karna, datang ke beberapa titik di Kabupaten Majalengka untuk kemudian kembali pulang pada sore hari.

"Bahkan sekarang muncul mobilisasi anak di lampu-lampu merah. Anak itu ditanam di sana, nanti dijemput sore hari dengan kendaraan. Jadi kiriman juga," papar dia.

Jika ditemukan anak-anak itu merupakan warga asli Kabupaten Majalengka, Karna mengaku ada beberapa hal yang akan diterapkan. Nantinya, untuk penanganan lebih lanjut dilakukan oleh Dinas Sosial (Dinsos).

"Ya tentu nanti kita identifikasi, kamu dari mana, sekolah atau tidak, atau putus sekolah. Sehingga nanti ada penanganan anak-anak jalanan di Dinas Sosial," kata dia.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6710 seconds (0.1#10.140)