GBLA Tak Bisa Dipakai, Ini Kata Panpel Pertandingan Persib

BANDUNG - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persib segera berkoordinasi dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku operasi Liga Indonesia.

Langkah itu dilakukan panpel menyusul rekomendasi Pemkot dan Polrestabes Bandung agar panpel Persib tidak menggelar laga antara Persib melawan Persiwa Wamena di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage, Kota Bandung.

Koordinator Panpel Persib Budi Bram mengatakan, sebenarnya pihaknya tetap berharap pertandingan antara Persib Bandung melawan Persiwa Wamena tetap digelar dalam waktu dan tempat sesuai dengan yang diajukan.

Namun, kata Bram, pihaknya tidak bisa memaksa Persib menggelar laga leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persiwa di Stadion GBLA, jika situasi dan kondisi di lapangan memang tidak memungkinkan.

"Secara teknis bukan wewenang kami, artinya kami coba konsultasi dulu dngan manajemen tentang hasil pertemuan hari ini seperti apa. Tadi sudah dipaparkan, kami juga tidak ingin ada yang tidak diharapkan," kata Budi Bram di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/2/2019) malam.

Bram mengemukakan, pihaknya juga akan mengirim surat pemberitahuan kepada PSSI selaku operator turnamen Piala Indonesia yang telah memasuki babak 32 besar itu.

"Setelah pertemuan dengan manajemen Persib, nanti kami akan laporkan dan sampaikan ke PSSI sebagai operator Piala Indonesia. Mudah-mudahan yang terbaik dari PSSI. Kalau tidak memungkinkan tanggal 4 Februari, mungkin ada waktu yang lebih longgar lagi karena mengurus izin itu kan gak gampang, gak bisa mendakak," ujar dia.

Disinggung tentang opsi pertandingan digelar di Stadion si Jalak Harupat, Bram menuturkan, pihaknya akan mengomunikasikan dengan manajemen Persib. Dia menilai Stadion si Jalak Harupat memungkinkan dari sisi konstruksi stadion. "Kami akan coba. Si Jalak Harupat, saya pikir layak karena kemarin dipakai Asian Games dan sudah direnovasi total," tutur Bram.